harapanrakyat.com – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, Edwin Senjaya meminta Pemkot Bandung menindak tegas aktivitas tempat hiburan malam selama Ramadan.
Baca Juga : Pemkot Bandung Tindak Tegas Peredaran Miras Ilegal Selama Ramadan
Menurutnya, penutupan operasional tempat hiburan malam selama Ramadan berkaitan dengan Perda Nomor 14 Tahun 2019 Kota Bandung tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. Perda tersebut mengatur agar tempat-tempat hiburan malam menutup aktivitasnya selama hari raya besar keagamaan termasuk selama Ramadan.
“Maka kami meminta Pemkot Bandung untuk tegas dalam menegakan aturan tersebut,” ungkapnya, Jumat (7/3/2025).
Terlebih, DPRD Kota Bandung telah membuat surat pernyataan sikap dengan sejumlah ormas Islam dan organisasi kepemudaan di Kota Bandung. Dalam surat tersebut akan melakukan pengawasan aktivitas dari tempat-tempat hiburan malam, sepanjang Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Oleh karena itu, pada Ramadan kali ini pihaknya berharap implementasi penegakan Perda Nomor 7 Tahun 2019 dapat betul-betul terlaksana dengan tegas.
Edwin menegaskan, pengawasan aktivitas tempat hiburan malam dan peredaran miras ilegal merupakan pekerjaan besar semua pemangku kepentingan di Kota Bandung.
Baca Juga : Operasi Pekat Jelang Ramadhan, Polres Pangandaran Sasar Tempat Hiburan Malam
“Ini adalah tugas dan pekerjaan besar kita semua, bukan Pemkot atau DPRD Kota Bandung saja. Tetapi peran serta seluruh masyarakat Kota Bandung untuk setidaknya ikut mengawasi wilayahnya masing-masing dari potensi terjadinya pelanggaran,” katanya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung, jika mengetahui terjadinya penyimpangan atau pelanggaran perda, bisa langsung menyampaikan ke aparatur kewilayahan. Misalnya menemukan tempat hiburan malam yang masih beraktivitas selama Ramadan di Kota Bandung.
Warga juga bisa menyampaikan temuan tersebut kepada DPRD Kota Bandung. Hal tersebut agar pemangku kebijakan segera dapat menindaklanjutinya.
“Mari kita jaga bersama dan jangan sampai kita melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri kita, apalagi merugikan Kota Bandung. Saya mengajak semua untuk bersatu, bergandengan tangan untuk menciptakan Kota Bandung yang aman, nyaman, kondusif, dan sejahtera,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)