harapanrakyat.com,- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meluncurkan program inovatif bernama “Gerabah Stunting Manis” (GSM). Sebagai upaya proaktif menanggulangi permasalahan stunting. Lima desa strategis di wilayah Ciamis telah ditetapkan sebagai lokasi percontohan untuk implementasi program ini.
Program GSM mengadopsi pendekatan pentahelix yang melibatkan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, institusi pendidikan tinggi, media, dan partisipasi aktif masyarakat.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Ciamis Dr Dian Budiyana M.Si, menegaskan bahwa fokus utama GSM adalah pencegahan kasus stunting baru di wilayahnya.
“Melalui GSM, kami bertekad untuk mengeliminasi kasus stunting baru di Kabupaten Ciamis. Program ini dirancang untuk mengoptimalkan kolaborasi lintas sektor dalam mencapai tujuan mulia ini,” ujar Dian Budiyana Selasa (11/3/2025).
Baca juga: Serius Tangani Stunting, DP2KBP3A Luncurkan Buku Pedoman GSM
Kata dia, implementasi GSM diawali dengan pengumpulan data keluarga secara komprehensif pada tahun 2024. Data ini kemudian diklasifikasikan ke dalam empat kelompok sasaran utama, yaitu calon pengantin remaja, ibu hamil, bayi usia di bawah dua tahun, dan ibu pasca persalinan.
“Berdasarkan data yang telah diklasifikasikan, intervensi dan pendampingan khusus akan diberikan kepada keluarga yang termasuk dalam kelompok sasaran,” katanya.
62 Kader Terjun di Program GSM Ciamis
Dr Dian menyebut, sebanyak 62 kader yang berdedikasi akan diterjunkan di setiap kecamatan untuk menjalankan program GSM. Lima desa yang dipilih sebagai lokasi percontohan adalah Desa Padaringan (Kecamatan Purwadadi), Desa Sidamulyan (Kecamatan Cisaga), Desa Sadewata (Kecamatan Lumbung), Desa Ciomas (Kecamatan Panjalu), dan Desa Sukasenang (Kecamatan Sindangkasih).
Lebih lanjut, Dian Budiyana menjelaskan bahwa GSM tidak hanya berfokus pada pencegahan stunting, tetapi juga mendorong pengembangan inovasi berbasis kearifan lokal.
“Data yang telah dikumpulkan dan dianalisis akan menjadi dasar bagi intervensi yang tepat sasaran. Hasil dari program ini akan didokumentasikan dalam bentuk infografis, yang akan menjadi bahan pertimbangan penting bagi para pengambil kebijakan dalam upaya penanggulangan stunting yang lebih efektif,” jelasnya.
DP2KBP3A Kabupaten Ciamis berharap bahwa program GSM akan memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya. Serta memperkuat sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak dalam mencapai tujuan tersebut. (R8/HR Online/Editor Jujang)