harapanrakyat.com,- Pedagang pakaian di Pasar Manis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih sepi pembeli. Padahal saat ini sudah pertengahan bulan Ramadan. Biasanya menjelang lebaran, pembeli berbondong-bondong membeli baju baru.
Hal itu dirasakan, Bunda (54) salah satu pedagang pakaian yang ada di Blok A Pasar Manis Ciamis. Dari awal Ramadan sampai sekarang ini, masih sepi pembeli. Kondisi itu berbeda jauh dengan tahun dulu sebelum Covid-19.
“Sekarang itu tanggal 1 sampai 5 Ramadan nol atau tidak ada yang keluar satu barang pun. Kalau dulu dari tanggal 1 sampai 5 itu biasanya sudah ada penghasilan sampai Rp 10 juta,” katanya, Selasa (18/3/2025).
Baca Juga: Bupati Sebut Pemkab Ciamis Gelontorkan Rp 140 miliar untuk Insentif di Bulan Ramadhan
Menurutnya, paling tidak jika pembeli ramai, per hari dirinya bisa mengantongi Rp 1 juta. Namun, berbeda dengan kondisi saat ini yang sampai hari ini saja, belum ada orang yang mampir ke lapaknya.
“Sekarang susah, kadang ada yang beli, kadang juga tidak ada. Tapi segitu juga sudah alhamdulilah, akhir-akhir ini juga baru dapat omset kurang lebih Rp 1 juta selama bulan Ramadan,” tuturnya.
Daya Beli Lemah, Pedagang Pakaian Pasar Manis Ciamis Tak Berharap Banyak
Bunda yang merupakan warga Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis ini menyebut, setiap bulan Ramadan biasanya puncak ramai itu tanggal 26 sampai 27. Namun, jika melihat kondisi perekonomian saat ini dirinya tidak terlalu berharap.
“Biasanya hari Jumat, Sabtu dan Minggu itu ramai, karena para buruh bangunan udah gajian, jadi istrinya yang belanja, namun itu dulu. Sekarang tidak ada, mungkin mereka juga banyak kebutuhannya,” terangnya.
Kondisi lesu seperti sekarang ini, kata dia, terjadi setelah Covid-19 sekitar tahun 2023 lalu sampai saat ini. Mungkin banyaknya pesaing yang berjualan secara online dan daya beli melemah.
“Sekarang mah kalah sama yang jualan online. Saya sudah tua, tidak bisa jualan pakai sistem online karena gaptek, jadi mending manual saja,” ucapnya.
Bunda menambahkan, harusnya sekarang itu sedang panen karena banyak yang beli pakaian untuk kebutuhan hari raya Idul Fitri, namun masih belum ada pembeli yang datang. Sehingga untuk bulan ramadan tahun ini kurang lebih omset itu turun sekitar 90 persen.
Baca Juga: BKPSDM Ciamis Proses 3 Kasus Dugaan Pelanggaran Disiplin ASN
“Daya beli lemah, omset pun ikut turun kurang lebih 90 persen. Mudah-mudahan saja, seminggu sebelum lebaran nanti ramai pembeli, aamiin,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)