Selasa, April 1, 2025
BerandaBerita BisnisCara Ternak Otter, Peluang Usaha Ternak yang Potensial

Cara Ternak Otter, Peluang Usaha Ternak yang Potensial

Ternak otter atau berang-berang semakin populer sebagai bisnis peternakan yang menjanjikan. Hewan ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat. Namun, untuk sukses dalam cara ternak otter, perlu pemahaman yang baik mengenai habitat, nutrisi, dan perawatan.

Baca Juga: Ternak Landak Mini, Hewan Berduri yang Menggemaskan

Panduan Cara Ternak Otter untuk Pemula

Berikut adalah panduan lengkap bagi Anda yang ingin memulai bisnis ternak otter.

1. Pemilihan Lokasi dan Kandang

Langkah pertama dalam ternak otter adalah memilih lokasi yang sesuai. Otter membutuhkan lingkungan yang mendukung aktivitas mereka, seperti berenang dan berburu. Oleh karena itu, lokasi ternak sebaiknya dekat dengan sumber air bersih seperti sungai atau kolam.

Kandang otter harus cukup luas dan memiliki akses ke air. Buatlah kolam buatan dengan kedalaman minimal 1 meter dan luas yang cukup agar otter bisa berenang bebas. 

Pastikan juga terdapat area kering untuk mereka beristirahat. Selain itu, kandang harus lengkap dengan pagar yang kokoh dan tinggi untuk mencegah otter melarikan diri.

Selain faktor ukuran dan keamanan, penting juga untuk memastikan bahwa kandang memiliki suhu dan kelembaban yang sesuai. Otter lebih menyukai suhu yang sejuk dan lingkungan yang tidak terlalu kering. Oleh karena itu, Anda bisa menambahkan tanaman dan tempat berteduh di sekitar kandang untuk menciptakan suasana alami bagi otter.

2. Pakan dan Nutrisi

Otter adalah hewan karnivora yang diet utamanya terdiri dari ikan, kerang, dan hewan air lainnya. Pastikan memberikan pakan yang berkualitas dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.

Beberapa jenis makanan yang baik untuk otter meliputi:

  • Ikan segar
  • Daging ayam
  • Kerang
  • Udang
  • Cacing air
  • Serangga kecil seperti jangkrik

Frekuensi pemberian pakan sebaiknya 2-3 kali sehari dalam jumlah yang cukup. Selain itu, suplementasi vitamin dan mineral bisa diberikan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh mereka.

Salah satu hal yang harus dihindari adalah memberi makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti ikan yang terkontaminasi logam berat atau makanan olahan yang mengandung pengawet berlebihan.

3. Perawatan dan Kesehatan

Perawatan kesehatan otter sangat penting dalam cara ternak otter. Rutin periksakan kondisi kesehatan otter ke dokter hewan untuk memastikan mereka bebas dari penyakit. Vaksinasi dan pengobatan rutin harus dijadwalkan untuk mencegah penyakit yang umum menyerang otter.

Beberapa penyakit yang sering menyerang otter meliputi:

  • Infeksi saluran pernapasan
  • Penyakit kulit akibat lingkungan yang kotor
  • Parasit dalam tubuh akibat konsumsi makanan yang tidak higienis

Selain itu, kebersihan kandang harus Anda jaga dengan membersihkan sisa pakan dan kotoran secara teratur. Air kolam juga harus rutin Anda ganti untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas air tetap baik.

4. Reproduksi dan Pembiakan

Cara ternak otter selanjutnya yakni tahap reproduksi. Otter biasanya mencapai kematangan seksual pada usia 2-3 tahun. Proses reproduksi otter memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal penanganan dan perawatan anak otter.

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam pembiakan otter:

  • Pastikan pasangan otter berada dalam kondisi sehat
  • Lingkungan kandang harus mendukung proses kawin
  • Masa kehamilan otter berlangsung sekitar 60-70 hari
  • Anak otter yang baru lahir membutuhkan perawatan ekstra, terutama dalam pemberian pakan dan menjaga suhu tubuh

Baca Juga: Cara Beternak Kalajengking untuk Dijual Racunnya, Keuntungan Besar

Saat otter melahirkan, sebaiknya dibiarkan dalam suasana yang tenang dan minim gangguan. Otter betina sangat protektif terhadap anaknya, sehingga intervensi manusia harus seminimal mungkin, kecuali dalam kondisi darurat.

5. Pemasaran dan Penjualan

Sebelum memulai bisnis ternak otter, penting untuk melakukan riset pasar dan memahami permintaan serta harga jual otter. Jalin kerja sama dengan pembeli potensial, seperti kebun binatang, lembaga penelitian, dan individu yang tertarik memelihara otter sebagai hewan peliharaan.

Strategi pemasaran yang bisa Anda lakukan:

  • Promosi melalui media sosial
  • Membuat website khusus untuk bisnis ternak otter
  • Bergabung dengan komunitas pecinta otter
  • Menawarkan otter ke tempat wisata edukasi atau konservasi

Pastikan Anda memiliki izin dan dokumen legal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis ini, sesuai dengan regulasi yang berlaku di wilayah Anda. Mengingat beberapa negara memiliki aturan ketat terkait perdagangan satwa liar, Anda harus memastikan bahwa bisnis ternak otter yang dijalankan mematuhi peraturan konservasi yang berlaku.

6. Keuntungan dan Tantangan dalam Ternak Otter

Sama seperti bisnis peternakan lainnya, ternak otter memiliki keuntungan dan tantangan tersendiri. Beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh antara lain:

  • Harga jual yang tinggi karena permintaan pasar yang meningkat
  • Bisa menjadi bagian dari program konservasi dan edukasi
  • Memiliki nilai eksotis yang menarik bagi kolektor atau pecinta hewan

Namun, ada beberapa tantangan yang harus diperhatikan, seperti:

  • Biaya pemeliharaan yang cukup tinggi
  • Perizinan yang kompleks dan regulasi ketat
  • Membutuhkan pengetahuan khusus dalam perawatan dan kesehatan otter

Dengan memahami tantangan ini, Anda bisa lebih siap dalam mengelola peternakan otter secara profesional.

Kesimpulan

Cara ternak otter membutuhkan perhatian khusus dalam hal pemilihan lokasi, pakan, perawatan kesehatan, serta strategi pemasaran yang tepat. Dengan perencanaan yang matang dan pengetahuan yang cukup, bisnis ternak otter bisa menjadi peluang yang menguntungkan. Pastikan Anda memahami semua aspek yang diperlukan agar sukses dalam menjalankan bisnis ini.

Baca Juga: Cara Budidaya Ulat Bambu sebagai Peluang Usaha Menguntungkan

Jika Anda berminat untuk mencoba cara ternak otter, pastikan Anda memiliki sumber daya yang memadai dan komitmen untuk memberikan perawatan terbaik bagi hewan-hewan ini. Dengan cara yang tepat, ternak otter bisa menjadi usaha yang menguntungkan sekaligus membantu menjaga kelestarian spesies ini. (R10/HR-Online)

Rekomendasi wisata sumedang

5 Rekomendasi Wisata Sumedang yang Cocok untuk Berlibur Bersama Keluarga

Rekomendasi wisata Sumedang, Jawa Barat pada momen libur lebaran idul fitri tak boleh terlewatkan. Apalagi Kabupaten Sumedang memiliki banyak objek wisata yang cukup menarik...
Remisi khusus warga binaan

321 Warga Binaan Lapas Banjar Dapat Remisi Khusus Idul Fitri, 5 Langsung Bebas

harapanrakyat.com,- Sebanyak 321 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Banjar, Jawa Barat, mendapat remisi khusus pada momen perayaan hari raya...
Tingkatkan Persaudaraan

Bupati Sumedang Ingatkan Masyarakat Momentum Idul Fitri Tingkatkan Persaudaraan untuk Bangun Daerah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen hari raya idul fitri ini untuk meningkatkan persaudaraan. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan...
Tradisi Menerbangkan Balon Raksasa

Tradisi Menerbangkan Balon Raksasa Berbahan Kertas Jadi Daya Tarik Sendiri Warga Garut

harapanrakyat.com,- Tradisi unik menerbangkan balon raksasa terbuat dari kertas di setiap hari raya Idul Fitri, masih menjadi daya tarik warga Garut, Jawa Barat. Ratusan...
Parkir Ganda

Minimalisir Parkir Ganda dan Pungli di Pantai Pangandaran, Begini Langkah Pemerintah

harapanrakyat.com,- Untuk meminimalisir parkir ganda di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, PT. Garuda General Service yang menjadi vendor pengelolaan parkir terus melakukan pembenahan. Bahkan,...
Ular Bertaring Tiga, Mutasi Langka yang Makin Berbahaya

Ular Bertaring Tiga, Mutasi Langka yang Makin Berbahaya

Ular selalu punya cara mengejutkan dunia. Kali ini, ada seekor ular yang bikin heboh karena memiliki tiga taring berbisa. Mutasi ular bertaring tiga ini...