harapanrakyat.com,- Camat Cigugur, Pangandaran, Jawa Barat, Anwar Sanusi, mengingatkan warganya untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. Terlebih, hujan deras disertai angin kencang hampir tiap hari mengguyur wilayah Kecamatan Cigugur dan sekitarnya.
Pihaknya pun meminta masyarakat untuk lebih waspada terlebih di daerah yang rawan bencana banjir, longsor dan pohon tumbang. Sebab, 7 desa yang berada di Kecamatan Cigugur, terdapat dua desa yang rawan bencana.
Baca Juga: Nelayan Pangandaran Tetap Nekat Melaut Meski Cuaca Buruk
Seperti wilayah Desa Harumandala yang berada di lereng-lereng dan perbukitan, maka desa itu termasuk wilayah rawan longsor.
“Sedangkan untuk desa yang rawan banjir yaitu Bunisari, wilayah ini letak geografisnya lebih rendah dibanding desa-desa lainnya. Selain itu, dan terdapat beberapa aliran sungai, jadi masuk kategori rawan banjir,” kata Anwar saat melakukan sosialisasi waspada bencana dan cuaca ekstrem, Jumat (14/3/2025).
Sementara untuk daerah rawan pohon tumbang, menurutnya, sebenarnya hampir tiap desa masih banyak pohon tinggi yang berada di sekitar pemukiman warga.
Untuk itu, pihaknya sudah mengingatkan dan terus memberi imbauan agar masyarakat menebang pohon yang sekiranya membahayakan ke rumah atau pemukiman warga.
“Kami tidak mengharapkan tiap musim hujan angin, ada rumah yang tertimpa pohon tumbang,” ujarnya.
Baca Juga: Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem di Sumedang, Sempat Tutup Jalan
Intinya, lanjut Anwar, pihak muspika kecamatan terus melakukan sosialisasi, agar warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem seperti saat ini. Sehingga, tidak berdampak pada hal-hal yang tidak diharapkan.
“Imbauan terus kita lakukan ke tiap-tiap desa. Baik melalui tulisan yang disebar ke tiap dusun, maupun yang langsung disampaikan di forum-forum, seperti di acara pengajian dan sebagainya. Semoga kita semua terhindar dari bahaya,” pungkasnya. (Enceng/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)