Bulu lovebird rontok tidak boleh dibiarkan begitu saja, terutama bagi yang menjalankan bisnis budidaya burung ini. Masalah ini bisa menjadi kerugian besar karena berdampak pada penurunan omzet penjualan. Keindahan bulu lovebird merupakan daya tarik utama bagi para pembeli.
Banyak orang memilih lovebird berdasarkan corak dan warna bulunya yang sehat serta cerah. Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan keindahan bulu burung berkicau ini sangat penting agar tetap menarik di pasaran.
Baca Juga: Begini Cara Membedakan Pleci Jantan dan Betina, Awas Salah Beli!
Bulu Lovebird Rontok yang Mempengaruhi Keindahan
Lovebird merupakan salah satu burung yang sangat indah. Bulu dari burung ini sangat beragam dari warna hingga coraknya.
Jadi, keindahan bulu ini menarik perhatian banyak orang. Para pecinta burung pasti memiliki keinginan untuk memeliharanya di rumah.
Karena hal ini juga burung lovebird banyak masyarakat budidayakan. Budidaya burung ini menjadi ide bisnis yang luar biasa menguntungkan.
Untuk bisnis yang maju, maka burung harus dalam kondisi baik. Hal ini termasuk kondisi bulu yang lebat dan tidak mengalami kerontokan.
Bulu rontok pada burung memang bisa saja terjadi. Ini akan sangat disayangkan karena burung seharusnya memiliki nilai tinggi karena warna dan coraknya yang menarik.
Lovebird sendiri memiliki bulu yang sensitif. Bulu mereka bisa rawan berjatuhan sehingga harus diperhatikan dengan lebih baik lagi.
Penyebab Kerontokan
Ada beberapa penyebab dari bulu lovebird rontok. Penyebab ini harus dipahami oleh para pelaku bisnis budidaya untuk menghindarinya.
Penyebab pertama yang bisa terjadi adalah karena burung dalam proses mabung atau istilah molting. Ini merupakan sebuah proses alami yang burung lalu.
Pada saat mabung, mereka akan mengalami kerontokan pada semua bulu. Jika kerontokan terjadi karena tahap ini, maka tidak perlu khawatir karena bisa kembali seperti biasa dengan nutrisi yang baik.
Namun, pemilik harus memperhatikan jika penyebab kerontokan ini karena terjangkit kutu. Kutu bisa menyebabkan lovebird mengalami kerontokan dan bisa mengganggu pertumbuhan mereka.
Serangan penyakit juga bisa menyebabkan kerontokan ini. Bulu lovebird rontok akibat serangan penyakit infeksi kulit bakteri dan jamur sangat berbahaya.
Serangan streptococci dan cacing pita akan menyebabkan bulu rontok. Tidak hanya itu, kulit burung juga bisa terlihat merah, bengkak, hingga iritasi.
Penyakit lainnya yang tidak kalah umum adalah cocovirus. Cocovirus adalah penyakit yang menyerang bulu dan paruh.
Mengatasinya dengan Tepat
Dari berbagai penyebab kerontokan bulu, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya dengan tepat. Para pelaku budidaya harus memahami cara yang efektif agar kondisi bulu lovebird dapat kembali sehat dan indah.
Jika bulu burung mulai rontok, jangan Anda biarkan begitu saja. Jika tidak segera Anda tangani, kerontokan bisa semakin parah dan berdampak pada keindahan serta kesejahteraan burung.
Oleh karena itu, perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas bulu dan kesehatan lovebird secara keseluruhan.
Baca Juga: Panduan Cara Ternak Burung Wambi Agar Sukses, Pemula Wajib Tahu!
Memberikan Asupan Nutrisi dan Protein
Ketika terjadi kerontokan, hal utama yang harus dilakukan adalah memberikan asupan nutrisi yang tepat. Berikan protein yang seimbang pada burung.
Lovebird membutuhkan protein yang tinggi. Pastikan lovebird selalu mendapatkan makanan yang tidak hanya kaya protein, namun juga vitamin dan mineral.
Makanan tinggi nutrisi dan protein ini bisa berupa campuran biji-bijian. Bisa juga buah-buah segar, sayuran, telur rebus, hingga potongan daging.
Tidak Memandikannya Sementara
Meski memandikan lovebird itu penting, namun sebaiknya menghindari sementara waktu. Saat terjadi kerontokan, maka penting menjaga kesehatan dan kebersihan.
Namun, jika rontok berlebihan maka coba untuk berhenti memandikannya sementara waktu. Aktivitas ini bisa jadi terlalu sering dan justru membuat bulu rapuh hingga rontok.
Extra Fooding
Bulu lovebird rontok bisa Anda atasi dengan ekstra fooding. Ekstra fooding ini bisa dilakukan dengan memberikan makanan tambahan berupa potongan buah, sayuran, hingga cacing.
Makanan tambahan akan menambah nutrisi dengan lebih baik. Jadi. ini bisa membantu mengatasi kerontokan yang terjadi pada burung.
Para pelaku budidaya lovebird perlu memahami informasi penting ini. Jika masih pemula, jangan panik dan lakukan hal-hal seperti yang disarankan di atas.
Penyebab kerontokan bulu ini bisa sangat beragam. Jika burung lemas hingga tidak nafsu makan, baru bawa burung ke dokter hewan jika memungkinkan.
Baca Juga: Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya
Jangan anggap remeh bulu lovebird rontok. Keindahan burung akan berkurang dan ini mempengaruhi omset yang didapat. Bahkan, burung bisa mati jika kerontokan terjadi karena kontaminasi penyakit sehingga penanganan harus pemilik lakukan secara lebih tepat. (R10/HR-Online)
