harapanrakyat.com,- Seorang bocah yang terbawa arus Sungai Cipatujah di Tasikmalaya, Jawa Barat, saat main di depan rumahnya pada Senin (10/3/2025), akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (12/3/2025).
Bocah tersebut bernama Rojaby Al Hidayat (4), warga Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya,
Korban ditemukan berjarak 4 kilometer dari titik korban jatuh terbawa arus Sungai Cipatujah. Penemuan di hari ketiga pencarian korban itu dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Tagana, relawan dan dibantu warga setempat.
Sebelum terseret arus sungai, korban saat itu tengah bermain sambil hujan-hujanan di depan rumahnya yang tidak jauh dari Sungai Cipatujah.
Kemudian ditinggal sekitar 10 menit oleh ibunya untuk mengambil handphone ke dalam rumah. Namun tak lama ibunya kembali, anaknya sudah hilang.
Baca Juga: Ditinggal Ibunya Ambil HP, Bocah 4 Tahun Hanyut Terbawa Arus Sungai di Tasikmalaya
Operasi Pencarian Bocah yang Terbawa Arus Sungai Cipatujah Tasikmalaya
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, tim gabungan SAR Tasikmalaya melakukan operasi pencarian anak usia 4 tahun yang tenggelam di Sungai Cipatujah di hari ketiga.
“Korban dilaporkan tenggelam di sungai pada Senin, 10 Maret 2025. Tim SAR bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mencari korban,” katanya, Rabu (12/3/2025).
Lanjutnya menjelaskan, pencarian hari ketiga dibagi menjadi 3 SRU. Yaitu SRU 1 yang melakukan penyisiran dari lokasi kejadian menuju pertemuan sungai.
Kemudian, SRU 2 melakukan penyisiran dari Jembatan Cikangkung menuju muara menggunakan perahu rafting, dan SRU 3 melakukan penyisiran dari muara menggunakan perahu LCR.
Setelah melakukan pencarian yang intensif, korban yang terbawa arus Sungai Cipatujah akhirnya ditemukan di Leuwi Eretan Padawaras pukul 13.00 WIB. Jarak dari titik lokasi ke titik penemuan kurang lebih 4 kilometer, dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Dalam operasi Tim SAR gabungan ini menunjukkan kerja sama yang baik antara tim SAR gabungan dengan masyarakat setempat. Korban langsung kami bawa ke kediamannya untuk dikebumikan,” pungkas Jembar Adisetya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)