harapanrakyat.com,- Polres Banjar melalui unit Tipidter Satuan Reskrim Polres Banjar, Polda Jawa Barat, melakukan pengecekan ketersediaan beras di Gudang Bulog Kota Banjar pada saat hari pertama puasa Ramadhan, Sabtu (1/3/2025).
Pengecekan ketersediaan stok pangan di Gudang Bulog dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto, terkait swasembada pangan dan ketersediaan gabah atau beras.
Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Heru Samsul Bachri, mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan, Gudang Bulog memiliki ketersediaan stok hingga 4.500 ton.
Ketersediaan Beras di Gudang Bulog Kota Banjar Mencukupi
Ketersediaan beras tersebut menurutnya masih aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Kota Banjar selama jangka waktu 6 bulan ke depan.
“Pemantauan ini didampingi langsung oleh Kepala Bulog. Ketersediaan beras masih aman dan mencukupi,” kata AKP Heru.
Lanjutnya menyebutkan, selain Gudang Bulog, pihaknya juga melakukan pemantauan ketersediaan beras ke perusahaan tempat penggilingan padi PD. Putra Jaya di Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja.
Hasil pemantauan di lapangan, stok beras di perusahaan penggilingan tersebut aman sampai 3 bulan ke depan. Karena sejauh ini masih ada arus gabah yang masuk dari para petani ke tempat penggilingan padi tersebut.
“Stok beras masih aman. Kapasitas penggilingan gabah mencapai 3 ton per hari dengan stok beras yang tersedia sekitar 1 ton,” terangnya.
Harga Beras Stabil
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Sri Sobariah, mengatakan, memasuki bulan puasa, ketersediaan beras di tingkat pasar masih mencukupi.
Harga beras di tingkat pasar juga masih stabil, yakni berada di kisaran Rp 12.500 per kilogram untuk beras medium. Sedangkan untuk beras premium Rp 16.000 per kilogram.
Adapun untuk kebutuhan pokok yang lain juga masih stabil dan mencukupi. Hanya harga komoditas cabai rawit yang cukup tinggi, yaitu Rp 100 ribu per kilogram.
“Untuk sekarang ini harga kebutuhan pokok termasuk beras masih stabil. Stok ketersediaan barang juga masih mencukupi,” jelasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)