Sabtu, April 26, 2025
BerandaBerita TasikmalayaAnggaran Terbatas, KPU Kabupaten Tasikmalaya Diminta Lakukan Efisiensi Penyelenggaraan PSU

Anggaran Terbatas, KPU Kabupaten Tasikmalaya Diminta Lakukan Efisiensi Penyelenggaraan PSU

harapanrakyat.com,- Menjelang penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya pada 19 April 2025 mendatang, pengamat politik meminta KPU lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Hal itu bukan tanpa alasan, sebab masih banyak warga yang belum tahu soal keputusan Mahkamah Konstitusi yang mendiskualifikasi kemenangan pasangan Ade Sugianto pada Pilkada 2024 lalu, terutama dari kalangan lansia. 

Maenah, salah satu warga mengaku belum tahu jika akan ada pencoblosan ulang. Sebab yang ia tahu pencoblosan sudah berlangsung beberapa bulan lalu.

“Belum tahu nyolok lagi bupati. Kan udah tahun kemarin, kok nyoblos lagi yah? tapi ya sudah kalau nyoblos lagi. Tapi naha kunaon Pilkada lagi geuning,” katanya. 

Sementara itu, Pengamat Politik sekaligus Akademisi Maulana Jannah mendorong agar KPU menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat. Namun, ia meminta agar tidak sebatas seremonial saja, namun perlu sampai ke pelosok-pelosok daerah di Tasikmalaya. 

Kendati begitu, kata Mulana, ia meminta KPU bisa menggunakan anggaran PSU yang terbatas itu secara efisien.

“Jadi, kegiatan yang bersifat seremonial harusnya ditiadakan, tapi lebih fokus pada target dari PSU itu sendiri,” ungkapnya, Senin (10/3/25). 

Contoh kegiatan seremonial, kata Maulana, seperti halnya debat publik maupun kegiatan lain yang tidak ada urgensinya. 

“Itu tidak perlu, karena paslon sudah tentu visi dan misinya sama. Akan tetapi jika itu wajib, maka harus mempertimbangkan efisiensi,” pungkasnya.

Ketua KPU Tasikmalaya Ami Imron Tamami mengungkapkan, anggaran untuk PSU terbatas. Karena itu, rapat-rapat persiapan PSU ini pihaknya lakukan secara daring menggunakan zoom.

Kemudian untuk debat kandidat misalnya, kata Ami, dengan mengurangi pendukung yang masuk dan tidak berlangsung di hotel. Bahkan penyiarannya bisa melalui YouTube, bukan melalui media televisi. 

“Karena terbatas, kita harus bisa memaksimalkan yang ada agar PSU ini bisa berlangsung sesuai aturan,” katanya.

Ami menambahkan, pelaksanaan PSU ini anggarannya di kisaran Rp 50 hingga Rp 55 miliar dan akan berlangsung pada 19 April 2025 mendatang. (Apip/R6/HR-Online)

marshmallow babi

Cegah Peredaran, Pemkot Cimahi Tarik Marshmallow Terindikasi Mengandung Unsur Babi

harapanrakyat.com – Pemkot Cimahi, Jawa Barat, memerintahkan semua toko modern yang menjual sembilan produk marshmallow terindikasi mengandung unsur babi segera ditarik. Baca Juga : Terkait...
KONI All Star Tasikmalaya

KONI All Star Tasikmalaya Siap Hadapi Persib Legend, Masyarakat Bisa Nonton Gratis Langsung di Lapangan

harapanrakyat.com,- KONI All Star Tasikmalaya berisap akan menghadapi Persib Legend, yaitu Robby Darwis dan kawan-kawannya di Lapangan Dedes, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya,...
Calon Pelanggan Baru PDAM

Calon Pelanggan Baru PDAM Tirta Anom Kota Banjar Harus Kenali Layanan dan Fasilitas Perumdam

harapanrakyat.com,- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan sosialisasi terkait layanan dan fasilitasi kepada calon pelanggan baru PDAM di...
Mobil Listrik Jetour X20e Kemungkinan Hadir di Indonesia Tahun Ini

Mobil Listrik Jetour X20e Kemungkinan Hadir di Indonesia Tahun Ini

Mobil listrik Jetour X20e jadi perhatian. Kehadiran Jetour X20e, mobil listrik terbaru dari Jetour, tengah menjadi sorotan dan dinanti banyak kalangan. Peluncurannya di pasar...
Cara SMPN 4 Pamarican Ciamis Siasati SE Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah, Siapkan Angkutan Antar Jemput

Cara SMPN 4 Pamarican Ciamis Siasati SE Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah, Siapkan Angkutan Antar Jemput

harapanrakyat.com,- Dalam melaksanakan Surat Edaran (SE) Bupati Ciamis, Jawa Barat, terkait larangan siswa membawa kendaraan ke sekolah, pihak SMPN 4 Pamarican, yang ada di...
Partisipasi Pemilih PSU

Partisipasi Pemilih PSU di Tasikmalaya Turun 5 Persen, Kata KPU Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Tingkat partisipasi pemilih PSU (Pemungutan Suara Ulang) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menurun 5 persen. Berbeda saat Pilkada 2024, tingkat partisipasi mencapai 68...