Minggu, April 27, 2025
BerandaBerita JabarWarga Sumedang Aksi Terobos Jalan Tol Cisumdawu, Tuntut Ganti Rugi Lahan

Warga Sumedang Aksi Terobos Jalan Tol Cisumdawu, Tuntut Ganti Rugi Lahan

harapanrakyat.com – Warga dari tiga desa di Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang terdampak pembangunan Tol Cisumdawu, menggelar aksi menerobos jalan tol tuntut pembayaran ganti rugi lahan, Rabu (26/2/2025). Tiga desa itu yakni Desa Sirnamulya, Mulyasari, dan Girimukti.

Aksi ini sempat memanas dan berujung saling dorong antara massa dengan petugas keamanan gabungan. Massa mayoritas terdiri dari kalangan orang tua, termasuk ibu-ibu.

Pantauan di lapangan, aksi dimulai di Kilometer (KM) 178 Dusun Binong, Desa Sirnamulya, dengan membentangkan spanduk berisi tuntutan dari warga. Massa berusaha memasuki badan jalan tol, namun segera dihadang oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan Satpol PP.

Meskipun sempat ada beberapa warga yang berhasil menerobos dan menutup ruas tol arah Bandung, petugas berhasil mendesak mereka kembali ke bahu jalan. Demonstrasi kemudian dilanjutkan di lokasi tersebut.

Dede Rohana, warga Desa Mulyasari menjelaskan, terdapat 19 rumah dan area persawahan yang terpengaruh pembangunan tol. Warga berharap pemerintah segera membebaskan lahan mereka, mengingat kondisi rumah yang rusak dan juga tanah persawahan yang tidak bisa lagi ditanami akibat longsor.

“Kita berharap bisa dibebaskan karena sawah yang dulunya bisa panen tiga kali setahun, sekarang sudah tidak bisa lagi,” ungkap Dede.

Dede menyebut sudah ada pertemuan sebelumnya antara warga dan pihak terkait. Namun hingga kini tidak ada kejelasan mengenai tindak lanjut pembebasan lahan.

Baca Juga: Pedagang Oleh-Oleh di Cadas Pangeran Sumedang Sepi Pembeli saat Nataru, Gegara Tol Cisumdawu?

“Pernah dijanjikan penetapan lokasi (penlok) setelah Lebaran tahun lalu, tapi sampai sekarang belum ada kabar,” katanya.

Aksi demo ini juga merupakan bentuk keputusasaan warga yang merasa sudah muak dengan ketidakjelasan terkait ganti rugi.

“Ini bukan pertama kalinya kami demo, sudah banyak pertemuan dengan BPN dan pihak CKJT, tapi hasilnya nihil,” ungkapan.

Kendala Ganti Rugi Lahan Tol Cisumdawu

Setelah beberapa jam berunjuk rasa, perwakilan dari CKJT dan PPK lahan Tol Cisumdawu akhirnya menemui massa. Penanggung jawab lapangan PPK Lahan Tol Cisumdawu, Wawan Eka Prasetya, menjelaskan kendala dalam pembebasan lahan terletak pada masalah administrasi.

Ia menambahkan meskipun penetapan lokasi (penlok) sudah diterbitkan pada 8 Mei 2024, proses pendelegasian dari BPN Kanwil masih dalam tahap kelengkapan berkas.

“Kami akan lengkapi berkas-berkas ini dalam minggu ini. Supaya surat pendelegasian bisa segera disampaikan ke BPN Sumedang,” ungkap Eka.

Sementara itu Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono menyatakan meskipun aksi berlangsung di jalan Tol Cisumdawu, arus lalu lintas tetap lancar. Polisi bersama TNI dan Pemda Sumedang memastikan aksi warga tidak mengganggu ketertiban umum.

“Kami bersama TNI serta satuan pengamanan dari Pemda Sumedang memfasilitasi supaya warga melaksanakan niatnya berunjuk rasa menuntut haknya tapi juga tidak mengganggu ketertiban umum,” kata Joko.

Setelah sekitar 4 jam berunjuk rasa, massa akhirnya membubarkan diri pada pukul 12.10 WIB dengan tertib. Warga berharap aksi mereka kali ini mendapat perhatian dari pemerintahan baru, baik dari tingkat bupati, gubernur, hingga presiden, agar proses pembayaran ganti rugi lahan tol segera direalisasikan. (Aang/R9/HR-Online/Editor/Dadang)

Lenovo IdeaPad Slim 3 2025, Laptop Ringkas dan Tangguh untuk Generasi Produktif

Lenovo IdeaPad Slim 3 2025, Laptop Ringkas dan Tangguh untuk Generasi Produktif

Lenovo IdeaPad Slim 3 2025 telah resmi rilis di India. Perangkat komputer jinjing buatan Lenovo ini membawa sejumlah peningkatan signifikan yang hadir untuk memenuhi...
Sejarah Museum Dirgantara Yogyakarta, Tempat Edukasi Sejarah Penerbangan TNI AU

Sejarah Museum Dirgantara Yogyakarta, Tempat Edukasi Sejarah Penerbangan TNI AU

Sejarah Museum Dirgantara menyimpan kisah perkembangan dunia penerbangan di dalamnya. Menilik dari catatan sejarah Indonesia, bangunan ini merupakan tempat untuk mengabadikan sejarah TNI Angkatan...
HMI Pangandaran Kritik Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Sebut Wacana Tahunan dan Pemborosan Anggaran

HMI Pangandaran Kritik Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Sebut Wacana Tahunan dan Pemborosan Anggaran

harapanrakyat.com,- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pangandaran melontarkan kritik tajam terhadap rencana reaktivasi jalur kereta Banjar-Cijulang. Menurut mereka, reaktivasi tersebut seperti sebuah wacana tahunan. Ketua HMI...
Resmikan Gedung PPNI, Wakil Wali Kota Banjar Ingatkan Perawat Jaga Profesionalitas dan Pelayanan Prima

Resmikan Gedung PPNI, Wakil Wali Kota Banjar Ingatkan Perawat Jaga Profesionalitas dan Pelayanan Prima

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat Supriana mengingatkan para perawat agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Hal itu ia sampaikan usai...
Akibat Sungai Cipeles Meluap, Kantor Kelurahan dan Rumah Warga di Sumedang Dihantam Longsor

Akibat Sungai Cipeles Meluap, Kantor Kelurahan dan Rumah Warga di Sumedang Dihantam Longsor

harapanrakyat.com,- Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang sejak sore, menyebabkan Kantor Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, mengalami rusak berat...
Cacing Kepala Duri (Acanthocephala)

Cacing Kepala Duri (Acanthocephala), Parasit yang Mengintai Tubuh Manusia

Pada dasarnya, tidak bisa kita pungkiri bahwa tubuh manusia dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi berbagai jenis parasit. Ya, salah satunya adalah cacing...