harapanrakyat.com,- Tradisi Ngikis di Situs Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, digelar dengan penuh khidmat. Sejumlah masyarakat ikut serta memeriahkan acara yang diselenggarakan pada hari Senin (24/2/2025).
Ngikis sendiri merupakan tradisi yang sudah dilakukan setiap tahunnya dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Tidak hanya masyarakat, kegiatan itu juga dihadiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Ciamis, yakni Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora).
Kemudian dari perwakilan Dinas Pendidikan Ciamis, Camat Cijeungjing, TNI serta Polri, dan para budayawan Kabupaten Ciamis. Selain itu, ada juga perwakilan dari negara lain seperti Filipina, Irak dan Australia.
Prosesi tradisi Ngikis di Karangkamulyan diawali dengan tawasulan dan doa bersama di Situs Pangcalikan atau Singgasana. Kemudian menggabungkan air dari 7 mata air di beberapa situs yang ada di Kabupaten Ciamis dan situs Pulo Majeti, Kota Banjar.
Prosesi selanjutnya yaitu mengganti pagar di dalam situs dengan pagar yang baru. Penggantian pagar dengan cara memaku dilakukan oleh sejumlah pejabat Pemkab Ciamis, budayawan. Serta tamu undangan dari luar negeri.
“Jadi kita sudah melaksanakan kegiatan upacara tradisi Ngikis di Karangkamulyan. Acara ini sudah rutin diselenggarakan setiap tahunnya menjelang bulan suci Ramadhan,” kata Sekretaris Disbudpora Ciamis, Ega Anggara Al Kautsar.
Baca Juga: Disbudpora Ciamis Beberkan Fasilitas Baru di Situs Ciung Wanara Karangkamulyan
Makna Tradisi Ngikis di Situs Karangkamulyan Ciamis
Ia menjelaskan, tradisi Ngikis ini memiliki makna tersendiri. Karena dalam Ngikis ini mengganti pagar yang terbuat dari bambu dengan pagar yang baru. Hal itu menyimpulkan mengganti perilaku yang kurang baik menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Intinya, penggantian pagar lama dengan pagar yang baru ini menyimpulkan mengganti perilaku yang kurang baik menjadi lebih baik lagi kedepannya. Tentunya menyiapkan diri untuk memasuki bulan Ramadhan,” terangnya.
Ega menambahkan, kegiatan tradisi Ngikis dihadiri oleh masyarakat, budayawan dan kabuyutan di Kabupaten Ciamis. Selain itu, yang paling membanggakan acara ini juga dihadiri oleh warga dari luar daerah bahkan luar negeri.
“Tentu bangga karena acara tradisi Ngikis di Karangkamulyan juga dihadiri oleh warga dari luar negeri, yaitu Australia, Filipina dan Irak,” pungkasnya. (Ferry/R3/HR-Online/Editor: Eva)