Jumat, Februari 21, 2025
BerandaBerita CiamisTradisi Mapag Ramadhan di Gunung Jaha Linggasari Ciamis, Ini Tujuan dan Maknanya

Tradisi Mapag Ramadhan di Gunung Jaha Linggasari Ciamis, Ini Tujuan dan Maknanya

harapanrakyat.com,- Sejumlah masyarakat di Kelurahan Linggasari, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan kegiatan tradisi Mapag Ramadhan atau munggahan. Tradisi menjelang bulan ramadhan tersebut di Komplek Gunung Jaha, situs Makam Eyang Dalem Wirautama Awirangan,Senin (17/2/2025). 

Acara tradisi munggahan ini juga turut dihadiri Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) serta dari Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis. Sementara untuk acaranya, diisi dengan tawasulan, doa bersama dan diakhiri dengan makan bersama. 

Baca Juga: Merawat Tradisi: Ini Deretan Upacara Adat Mapag Ramadhan di Ciamis

Didin Muslihudin, salah seorang panitia kegiatan mengatakan, acara tersebut sudah rutin diselenggarakan setiap tahunnya di Komplek Gunung Jaha.

“Di Gunung Jaha ini ada situs makam Eyang Dalem Wirautama, dan juga ada makam ulama yaitu Syekh Nurudin,” katanya Senin (17/2/2025).

Didin menjelaskan, tujuan kegiatan tradisi Mapag Ramadhan ini, adalah bentuk kolaborasi antara agama dan budaya supaya bersatu dan saling menguatkan. Maknanya yaitu, agar masyarakat dapat bersatu dan di menjalani bulan ramadhan dengan khidmat. 

“Kegiatan ini juga dihadiri dari Disbudpora, Dinas Pariwisata, camat, kelurahan, MUI serta masyarakat setempat,” jelasnya. 

Alasan Disbudpora Ciamis Hadiri Tradisi Mapag Ramadhan

Sementara itu, menurut Sekretaris Disbudpora Ciamis, Ega Anggara Al Kautsar, ini bukan tradisi yang pertama. Karena tradisi ini sudah turun temurun yang diwariskan antar generasi. 

“Namun, kali ini ada sedikit berbeda. Karena memang acara ini dibikin dengan keterlibatan masyarakat, sehingga masyarakat bisa datang berduyun-duyun pada acara ini,” ujarnya.

Baca Juga: Sejarah Tradisi Munggahan Jelang Bulan Suci Ramadhan

Lanjutnya mengatakan, bahwa di tahun 2025 ini sudah dibentuk paguyuban pelestari sejarah dan budaya Gunung Jaha. Kaitan dengan itu, pihaknya bisa menghadiri kegiatan tradisi Mapag Ramadhan saat ini. Terlebih saat ini juga menghadapi bulan suci ramadhan.

“Kegiatannya tadi ada tawasulan, doa bersama dan menikmati makanan yang merupakan swadaya masyarakat. Ini harus kita pelihara. Karena Ciamis itu dengan latar belakang sejarahnya dan aneka ragam budaya, tentu menjadi kebanggaan masyarakat Ciamis dan berpotensi untuk dikembangkan,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Peluang Usaha Nasi Pecel, Kuliner Tradisional yang Laris Manis

Peluang Usaha Nasi Pecel, Kuliner Tradisional yang Laris Manis

Bingung memulai bisnis kuliner yang menguntungkan? Peluang usaha nasi pecel dapat menjadi pilihan yang menjanjikan. Hidangan nasi pecel merupakan kuliner tradisional yang memiliki ruang...
Stafsus Menko Digi

Jadi Stafsus Menko Digi, Raline Shah Kenang Masa Kecil Punya Hobi Aneh

Raline Shah belakangan ini memposting foto masa kecilnya melalui akun media sosial pribadinya. Artis yang kini menjabat sebagai Stafsus Menko Digi ini mencuri perhatian...
Motor Hantam Tembok di Ciamis

Motor Hantam Tembok di Ciamis, Dua Orang Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Kecelakaan tunggal motor menghantam tembok terjadi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di Gunungcupu Dusun Losari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...
Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Pertiwi dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025 versi Volleybox. Penghargaan tersebut Megawati dapatkan, setelah menunjukkan penampilan luar biasa bersama Daejeon Red...
Band Sukatani

Dari Tantri Kotak hingga Felix Siauw, Band Sukatani Banjir Dukungan

harapanrakyat.com,- Nama band punk Sukatani tengah menarik perhatian karena salah satu lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar yang liriknya dituding menjelekkan institusi kepolisian. Dikutip...
Serangan Digital Perusahaan Media

Serangan Digital Perusahaan Media Online di Indonesia, Ancam Kebebasan Pers?

Berbagai serangan digital terhadap perusahaan media online di Indonesia yang terjadi sejak 2022 hingga 2024 menjadi sorotan. Apalagi serangan tersebut sangat mengganggu kegiatan media...