harapanrakyat.com,- Hujan deras yang melanda wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, menyebabkan tembok penahan tebing (TPT) rumah milik Yesi Mulyasari, warga Lingkungan Cibulan, RT 02 RW 05, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, ambruk akibat abrasi.
Peristiwa ambruknya pondasi rumah milik warga Cibulan yang menyatu dengan tembok penahan tebing itu terjadi pada Selasa (18/2/2025), sekitar pukul 02.00 WIB.
Lurah Banjar Sukmana mengatakan, tembok penahan tebing yang kondisinya menyatu dengan pondasi rumah warga tersebut ambruk saat keluarga pemilik rumah tengah tertidur pulas.
Baca Juga: Diduga Kondisi Tanah Labil, TPT Masjid di Neglasari Kota Banjar Ambruk
Pemilik rumah baru mengetahui tembok penahan tebing itu ambruk saat pagi hari. TPT tersebut ambruk diduga karena tergerus oleh arus saluran air pembuangan Cisaray yang bermuara ke Sungai Citanduy.
“Tadi malam kejadiannya. Jadi itu tembok penahan tebing menyatu dengan pondasi bagian belakang rumah warga,” kata Sukmana kepada harapanrakyat.com, Selasa (18/2/2025).
Lanjutnya menjelaskan, tembok penahan tebing yang ambruk akibat abrasi itu memiliki ukuran panjang sekitar 5 x 5 meter dengan ketinggian sekitar 8 meter dari bawah saluran pembuangan air.
BPBD Kota Banjar Belum Terima Laporan TPT Ambruk Akibat Abrasi
Tembok penahan tebing tersebut kondisinya menyatu dengan bangunan pondasi rumah. Sehingga berpotensi terjadi ambruk karena posisinya rumah menggantung di atas saluran pembuangan air.
Meski begitu, Sukmana memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kondisi rumah juga masih aman untuk ditempati. Hanya saja TPT perlu segera dilakukan perbaikan agar tidak terjadi ambruk susulan.
Saat ini pihak kelurahan juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke sejumlah instansi terkait supaya segera bisa dicarikan solusi dan ditindaklanjuti.
“Hanya TPT-nya yang ambruk, kalau rumah mah masih aman. Kerugian perkiraan sekitar Rp 20 jutaan, karena itu bangunan TPT pemilik rumah yang bikin secara mandiri,” terang Sukmana.
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Kota Banjar Ingatkan Potensi Bencana
Sementara itu, Kasi Darlog BPBD Kota Banjar Yudi Andiana mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya TPT ambruk akibat abrasi yang berpotensi mengancam rumah warga tersebut.
BPBD masih menunggu informasi dari pihak kelurahan, dan akan melakukan peninjauan lapangan ketika sudah ada laporan masuk.
“Sampai saat ini kami belum menerima laporan terkait itu. Nanti setelah ada laporan akan segera kita tindaklanjuti,’ kata Yudi. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)