harapanrakyat.com,- KNPI Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya geram dan kecewa lantaran tidak dilibatkan dalam Musrenbang tingkat kecamatan. Padahal, peran berbagai komponen sangat penting dalam perumusan perencanaan pembangunan pemerintah itu.
Ketua KNPI Sariwangi Aang M Naufal mengatakan, pihaknya menduga aparatur pemerintah tidak memperhatikan keberadaan organisasi kepemudaan.
Menurutnya, program di organisasi yang mewadahi berbagai organisasi kepemudaan itu memiliki banyak program yang positif, seperti di bidang olahraga dan lainnya.
“Kami sangat kecewa lantaran dari pemerintah tidak melibatkan kita. Ini jadi cerminan pemerintah kurang perhatian terhadap pemuda, terutama di Sariwangi,” katanya, Jumat (7/2/25).
Ia mengungkapkan, KNPI memiliki banyak sekali gagasan serta ide kreatif untuk para pemuda, terutama di bidang olahraga. Tujuannya adalah mengarahkan para pemuda bisa lebih aktif dalam kegiatan yang positif.
“Kita sudah konfirmasi ke pihak kecamatan, ternyata mereka hanya mengundang Karang Taruna, tapi lupa tidak mengundang KNPI. Ini jelas contoh yang kurang baik dan sangat mengecewakan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya Hariyadi a Satari mengingatkan agar jajaran pemerintah di tingkat kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya menghormati berbagai komponen di masyarakat, terutama kepemudaan. Hal itu demi terciptanya suasana yang kondusif.
“Kami titip sahabat-sahabat Pengurus Kecamatan KNPI kepada seluruh camat agar mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam suksesi pembangunan daerah,” terangnya.
Ia melanjutkan, agar saling menghormati juga demi terciptanya suasana kondusifitas, PK KNPI yang baru saja dilantik, sedang semangat untuk berpartisipasi di dalam pembangunan, baik di level kecamatan maupun desa.
“Sehingga apabila terjadi pandangan sebelah mata terhadap para tokoh pemuda, tentu bakal ada respon yang tidak terduga. Solusinya adalah merawat komunikasi,” ujarnya.
Sementara itu Camat Sariwangi Wawan belum memberikan keterangan lebih lanjut soal ini. Meski sudah dihubungi, namun belum meresponnya. (Apip/R6/HR-Online)