Sabtu, Februari 15, 2025
BerandaBerita NasionalTagar KIP Kuliah Trending di X, Beasiswa Pendidikan Terancam Efisiensi Anggaran?

Tagar KIP Kuliah Trending di X, Beasiswa Pendidikan Terancam Efisiensi Anggaran?

harapanrakyat.com,- Tagar KIP Kuliah di platform media sosial X (dulu Twitter) saat ini sedang trending. Banyak mahasiswa dan calon penerima manfaat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah aktif menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap rencana efisiensi anggaran program beasiswa ini.

Banyak mahasiswa khawatir jika pemerintah memangkas atau bahkan menghentikan program ini, mereka akan kesulitan membayar biaya kuliah. Mereka pun langsung bereaksi dan menyuarakan kekhawatiran mereka di berbagai platform, termasuk di X.

Di platform X, warganet ramai memperbincangkan isu ini hingga membuat tagar #KIPK menjadi trending di Indonesia. Banyak pengguna media sosial mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka terhadap keputusan pemerintah.

Mereka menilai kebijakan ini menghambat akses pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Bagi mereka, KIP Kuliah bukan sekadar bantuan finansial, tetapi harapan untuk bisa meraih masa depan yang lebih baik melalui pendidikan tinggi.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Annisa Himmatul Aulia, Anak Penjahit yang Jadi Dokter dengan IPK 3,96

Salah satu unggahan yang viral berasal dari akun X @sbmptnfess. Dalam unggahan tersebut, seorang calon mahasiswa mengungkapkan kegelisahannya karena sangat bergantung pada KIP Kuliah.

Ia tidak tahu bagaimana bisa melanjutkan pendidikan jika bantuan ini dipotong, mengingat kondisi ekonominya yang terbatas. Kisah seperti ini semakin memperkuat kekhawatiran bahwa pemangkasan anggaran beasiswa akan berdampak besar bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

“ptn! aku gemeter, ini beneran? as anak yang cuma bisa ngarepin kipk buat kuliah (pengunguman cpat, gk ngeluarin modal dulu bcs gak ada yg biayai) gak tau lagi harus ngapain wkwkwk,” cuit akun @sbmptnfess dikutip pada Kamis (13/02/2025).

Akun tersebut juga menggunggah hasil rincian pemotongan anggaran untuk beberapa program beasiswa utama, termasuk KIP Kuliah, Beasiswa Pendidikan Indonesia, dan Beasiswa ADIK.

Anggaran untuk KIP Kuliah yang semula Rp 14,698 triliun kini menyusut drastis menjadi Rp 1,310 triliun. Beasiswa Pendidikan Indonesia juga mengalami pengurangan besar, dari Rp 194 miliar menjadi Rp 19,47 miliar. Sementara itu, anggaran Beasiswa ADIK yang awalnya Rp 213 miliar kini hanya tersisa Rp 21,3 miliar.

Pemotongan anggaran ini diperkirakan akan berdampak besar, terutama bagi mahasiswa yang bergantung pada beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Dari total 844.174 mahasiswa penerima KIP Kuliah, sekitar 663.821 orang berisiko tidak menerima bantuan pada tahun 2025.

Jika tidak ada solusi, banyak dari mereka kemungkinan besar akan putus kuliah karena kesulitan membayar biaya pendidikan.

Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa dalam negeri, tetapi juga penerima beasiswa di luar negeri. Sebanyak 12 mahasiswa program doktoral (S3) yang menerima Beasiswa Pendidikan Indonesia di luar negeri terancam terlantar akibat berkurangnya dana.

Jika tidak ada kebijakan yang jelas untuk mengatasi situasi ini, pemangkasan anggaran dapat memperburuk ketimpangan akses pendidikan tinggi, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Suarakan Keresahan

Dalam unggahan tersebut, banyak mahasiswa penerima KIP Kuliah yang berkomentar mengungkapkan keresahan mereka.

Ada yang merasa khawatir karena KIP Kuliah menjadi satu-satunya alasan yang membuatnya yakin untuk menempuh pendidikan tinggi.

“Kak kita senasib, jujur hal yang membuat aku yakin buat kuliah buat jadi sarjana pertama dikelurga ku ya kipk ini. kalo smpek efisiensi beneran terjadi ya alhasil aku terancam ga meneruskan kuliah ku ini kak padahal aku masih pingin terus kuliah. ya ampun aku masih semester 2,” komentar akun @anakmamiter_one.

Baca Juga: Prabowo Kurangi Anggaran Rapat hingga Halal Bihalal di Kementerian/Lembaga, Negara Hemat Rp306 T

Tidak hanya satu atau dua orang yang mengalami kekhawatiran ini. Mahasiswa lainnya juga mengungkapkan rasa terkejutnya setelah membaca berita soal pemangkasan anggaran KIP Kuliah.

“Baru baca berita soal ini, shock banget. karena jujur gue baru masuk semester 2 dan bener-bener ngandelin KIPK buat bayar UKT, buat kost dan makan. kalo emang KIPK dicabut, kayaknya ga akan bisa lanjut kuliah mengingat pendapatan ortu yang cuma pas-pas an buat makan orang rumah,” komentar akun @wo2lfybc.

Keadaan ini pun memicu perbandingan yang cukup menyentuh. Akun @hearainbow menyoroti ironi dalam kebijakan pendidikan saat ini.

Ia membandingkan bagaimana adik-adik di sekolah dasar bisa mendapatkan Makan Bergizi Gratis, sementara kakak mereka yang tengah berjuang di perguruan tinggi justru terancam tidak bisa melanjutkan kuliah karena bantuan KIP Kuliah berkurang.

“Adiknya dapet makan siang gratis, kakaknya terancam ga bisa lanjut kuliah. sedih banget,” @hearainbow.

“Mending tuh efisiensinya dengan lebih memperketat seleksi penerima KIPK itu sendiri, karena realitanya kan masih banyak yang ga tepat sasaran, jadi nggak menutup kesempatan buat masyarakat miskin yang mau mengenyam pendidikan tinggi,” timpal akun @henikpr.

Pemangkasan Beasiswa Pendidikan Jadi atau Tidak?

Meski banyak yang cemas, ada pula warganet yang mencoba menenangkan situasi. Akun @nnn12z8 membagikan hasil tangkapan layar dari streaming rapat bersama Komisi X DPR.

Ia mengungkapkan bahwa memang ada rencana efisiensi anggaran beasiswa KIP Kuliah, tetapi dalam rapat tersebut mayoritas peserta sepakat untuk mengembalikan pagu anggaran ke jumlah semula.

“Kemarin aku capture dari streaming bersama Komisi X. Rencana pemotongan itu memang ada, tapi dalam rapat hampir semua peserta sepakat untuk kembali ke pagu awal (tidak ada pemotongan). Hal ini karena KIPK bagian dari belanja sosial yang harusnya bebas efisiensi. Jadi, blm pasti,” komentar akun @nnn12z8. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Akun IG Tidak Bisa Dicari, Ini Penyebab dan Solusinya

Akun IG Tidak Bisa Dicari, Ini Penyebab dan Solusinya

Instagram jadi tempat seru untuk berbagi cerita, tapi kadang ada hal yang bikin penasaran. Salah satunya adalah saat akun seseorang tiba-tiba tidak bisa kita...
Sejarah KH Zainal Mustafa, Sosok Pahlawan dari Tasikmalaya

Sejarah KH Zainal Mustafa, Perjuangan Santri Tasikmalaya Melawan Penjajah

Salah satu pahlawan nasional yang patut untuk diulas adalah sejarah KH Zainal Mustafa. Tokoh ini merupakan pahlawan nasional yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat....
Peluang Usaha Bola Ubi yang Menjanjikan, Ide Bisnis Modal Kecil

Peluang Usaha Bola Ubi yang Menjanjikan, Ide Bisnis Modal Kecil

Peluang usaha bola ubi terbukti sangat menjanjikan. Tak dapat kita pungkiri, bisnis kuliner selalu memiliki prospek yang cerah dan terus berkembang dengan berbagai inovasi...
Acer Predator Helios 18, Tampilan dan Performa Gahar

Acer Predator Helios 18, Tampilan dan Performa Gahar

Acer Predator Helios 18 menjadi salah satu lini laptop gaming yang kerap sekali mengalami pembaruan. Jika sebelumnya seri yang sama keluaran tahun 2023 memiliki...
Sinopsis Film Iblis Dalam Kandungan 2: Deception

Sinopsis Film Iblis dalam Kandungan 2: Deception

Film Iblis dalam Kandungan 2: Deception akan resmi tayang pada 27 Februari 2025 nanti. Sekuel ini melanjutkan kisah Amelia, yang pertama kali diperkenalkan dalam...
Pelaku Pembacokan Kakak Kandung

Pelaku Pembacokan Kakak Kandung di Tasikmalaya Ditetapkan Tersangka

harapanrakyat.com,- Pelaku pembacokan kakak kandung ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Jumat (14/2/2025). Pelaku berinisial R melakukan pembacokan terhadap kakak kandungnya berinisial...