Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita NasionalTagar Kabur Aja Dulu Semakin Viral, Mahfud MD: Karena Negeri Sendiri Tak...

Tagar Kabur Aja Dulu Semakin Viral, Mahfud MD: Karena Negeri Sendiri Tak Nyaman

harapanrakyat.com,- Tagar Kabur Aja Dulu semakin viral di media sosial dan memicu diskusi luas tentang keinginan banyak anak muda untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri. Banyak konten kreator dan influencer yang membagikan pengalaman mereka bekerja atau menempuh pendidikan di luar negeri.

Mereka menyoroti peluang besar yang tersedia di negara lain, seperti gaji yang lebih tinggi, kesejahteraan yang lebih baik, dan kesempatan karir yang lebih menjanjikan.

Sehingga hal tersebut semakin menarik minat generasi muda yang merasa kesulitan menghadapi tantangan ekonomi, persaingan kerja, dan ketidakpastian di dalam negeri untuk ikut menyuarakan tagar Kabur Aja Dulu.

Tagar Kabur Aja Dulu kini bukan sekadar tren, tetapi juga bentuk protes terhadap kondisi yang dianggap tidak ideal tinggal di Indonesia.

Keterbatasan lapangan kerja, birokrasi yang rumit, serta ketidakpastian ekonomi membuat mereka melihat luar negeri sebagai tempat yang lebih menjanjikan untuk berkembang.

Baca Juga: Tagar KIP Kuliah Trending di X, Beasiswa Pendidikan Terancam Efisiensi Anggaran?

Tanggapan Mahfud MD terkait Tagar Kabur Aja Dulu yang Semakin Viral

Menanggapi semakin viralnya Tagar Kabur Aja Dulu ini, Mahfud MD mengingatkan bahwa maraknya ajakan untuk “kabur” bisa melemahkan rasa nasionalisme.

Jika semakin banyak masyarakat merasa tidak nyaman dan kehilangan harapan di negara sendiri, kecintaan terhadap tanah air bisa memudar.

Rasa cinta tanah air, menurut Mahfud MD, bisa luntur apabila terjadi kesewenang-wenangan, ketidakadilan, dan lemahnya perlindungan HAM di negara sendiri.

“Jika ini terjadi, muncul pikiran hidup di negara sendiri tidak nyaman dan tak aman, lebih enak hidup di negara orang. Menyeruaklah tagar Kabur Aja Dulu,” cuitnya di akun X @mohmahfudmd, dikutip pada Selasa (18/2/2025).

“Jujur, saya pribadi merasa hidup dengan aman dan nyaman. Saya hanya menjelaskan teori tentang munculnya tagar ‘Kabur Aja Dulu,’ yang mencerminkan ketidaknyamanan masyarakat akibat kesewenang-wenangan dan ketidakadilan. Pada akhirnya, hal itu menggerus rasa nasionalisme warga,” tambahnya di kolom komentar.

Komentar Warganet

Banyak warganet yang berkomentar bahwa viralnya tagar Kabur Aja Dulu ini membentuk pola pikir dan keinginan tentang masa depan yang lebih baik di luar negeri.

“Nah ini yang terjadi prof, anak-anak saya aja bercita-cita pergi ke luar negeri, menjadi pahlawan devisa. Bukan kaya mas Bahlul yang keluar negeri katanya jiwa nasionalismenya tidak ada. Muak sama para koruptor yang sok paling NKRI dan nasionalis..#KaburAjaDulu,” komentar akun @Buruhdes4.

Baca Juga: Viral Pengajian Akbar Gus Iqdam Gunakan Musik DJ, Jamaah Diminta Angkat Tangan dan Joget

Terdapat pula warganet yang berkomentar bahwa ia merasa ketidakpastian hukum dan ketidakadilan sosial semakin merajalela. Beberapa bahkan merasa tidak ada perlindungan dari aparat, sementara pemangku kebijakan hidup dalam kemewahan.

“Betul prof hidup di Negara ini udah enggak ada kepastian hukum, preman ber atas namakan OKP semakin merajalela, lapangan kerja yang tidak ada. Sementara para pemangku kebijakan hidup dengan berfoya-foya,” komentar akun @AdaniaZata.

Salah satu warganet juga berbagi pengalaman terkait lambatnya proses birokrasi seringkali menjadi penghambat utama bagi masyarakat yang ingin berkembang.

“Yah wajar sih Pak, pengalaman saya mengajukan ijin di tingkat pemkab saja prosesnya hampir 2 tahun. Orang ga bisa kerja selama 2 tahun gara-gara pemerintahnya sendiri. Mantab toh,” komentar akun @VintaAwuy.

“Yah mau bilang gimana ya, kondisinya sudah benar-benar meresahkan, runcing di bawah tumpul di atas,” komentar akun @irjaf71luz. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...
Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah Ini Fakta-faktanya.

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah? Ini Fakta-faktanya

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya kabarnya telah menikah. Benarkan demikian? Presenter sekaligus komedian ternama, Billy Syahputra, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, adik dari mendiang...