harapanrakyat.com,- Pendidikan karakter dan bela negara yang diselenggarakan di SMA Ksatria Nusantara Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Hal ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda yang disiplin, mandiri, dan mencintai tanah air. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga untuk membangun karakter yang kokoh pada para siswa/i, yang nantinya akan menjadi bekal mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Penyelenggaraan kegiatan pendidikan karakter dan bela negara ini dilaksanakan di Markas Brigif 13/Galuh, Tasikmalaya Minggu(23/2/2025).
Pengasuh Pondok Pesantren Riyyadussolihin, KH. Luthfi Fauzi mengatakan, kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya sejarah dan nilai-nilai kebangsaan kepada para siswa/siswi.
Baca juga: Ketua DPRD Pangandaran Dorong Pengawasan Retribusi Pariwisata
Tujuan Pendidikan Karakter dan Bela Negara SMK Nusantara
Diharapkan, mereka tidak hanya memahami arti penting nasionalisme tetapi juga memiliki tekad untuk melindungi kedaulatan negara, terhindar dari pengaruh negatif, serta sadar akan tanggung jawab mereka sebagai warga negara.
“Tujuan utama dari kegiatan ini pertama membina generasi muda, agar mereka dapat memahami sejarah bangsa serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Serta memiliki tekad untuk selalu menjaga kedaulatan negara,” kata Kyai Luthfi Fauzi.
Lanjutnya, tujuan pendidikan karakter dan bela negara yang kedua yakni membentuk karakter bela negara. Dengan memiliki karakter yang kuat, para siswa/i diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman tanpa terpengaruh oleh hal-hal yang dapat melemahkan semangat nasionalisme.
“Ketiga menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Agar mereka dapat merasa bangga menjadi bagian dari negara ini dan menyadari peran mereka dalam memajukan bangsa,” jelasnya.
Lewat program ini, pihaknya berharap para siswa/i akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, kesadaran sosial, dan semangat kebangsaan yang tinggi.
“Materi yang diberikan di SMA Ksatria Nusantara sangat relevan dan berfokus pada penguatan karakter serta pembentukan jiwa bela negara. Dengan pendekatan yang menyeluruh, mulai dari kedisiplinan, wawasan kebangsaan, hingga pengenalan bela diri taktis, para siswa diberikan bekal yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman. Ini sangat penting untuk menjaga agar generasi muda tidak terpengaruh oleh paham-paham negatif yang bisa merusak kesatuan bangsa,” ujar Lutfi.
“Pentingnya pemahaman akan bela negara dan karakter yang kokoh akan menjadi benteng bagi generasi muda agar tetap fokus pada tujuan positif dan tidak mudah terprovokasi oleh ideologi yang merusak,” pungkasnya. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)