harapanrakyat.com,- Sempat membuat resah warga Lingkungan Panatasan, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, ODGJ pembawa sajam (senjata tajam) kini berhasil diamankan petugas.
Bukan tanpa alasan, warga sekitar merasa resah dan terancam karena orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut memiliki beberapa senjata tajam yang disimpan di sebuah gubuk yang ditinggalinya.
Berdasarkan informasi, senjata tajam yang dimiliki ODGJ itu didapat dari hasil mencuri milik warga.
Relawan ODGJ Kota Banjar, Yeni Astuti mengatakan, dari laporan warga, ODGJ pembawa sajam itu sering mengancam petani yang akan menggarap sawah dekat gubuk tempat tinggalnya.
Dari laporan itu, ia kemudian berkoordinasi dengan pihak Satpol PP Kota Banjar, Kelurahan Pataruman, Desa Mulyasari, Puskesmas Pataruman 3. Serta pihak kepolisian Polsek Pataruman untuk mengamankan ODGJ tersebut.
Baca Juga: Gegara Ngamuk dan Ancam Warga, Relawan Evakuasi Pria ODGJ di Kota Banjar
“Kita berkoordinasi terlebih dahulu dengan stakeholder terkait, mengingat dia juga membawa senjata tajam. Jadi perlu kesabaran dan kehati-hatian,” kata Yeni Astuti, Jumat (7/2/2025).
Menurutnya, perlu kesabaran untuk mengevakuasinya supaya tidak ada korban akibat diserang ODGJ pembawa sajam.
Ia juga menjelaskan, setelah beberapa menit akhirnya ODGJ itu berhasil petugas amankan tanpa ada korban. Selanjutnya dibawa ke Kantor Disdukcapil Kota Banjar untuk dilakukan pengecekan identitas.
Kemudian, setelah mengecek identitasnya menggunakan alat khusus, pria tersebut diketahui bernama Kasum (40). Ia merupakan warga Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
“Ternyata setelah dicek dia merupakan pasien dari Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa yang kabur. Keberadaannya di sini sudah lumayan cukup lama,” jelas Yeni.
Sementara itu, pria ODGJ pembawa sajam tersebut langsung dibawa ke Ruang Tanjung RSUD Kota Banjar, yang mana ruangan tersebut khusus untuk pasien yang mengalami gangguan kejiwaan. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)