harapanrakyat.com,- Sebanyak 8 orang traveler hilang kontak saat mendaki Gunung Talaga Bodas di Garut, Jawa Barat. Mereka merupakan suami, istri dan anak dibawah umur yang melakukan pendakian di jalur ilegal, sehingga tersesat ke jalur berbahaya.
Delapan orang traveler itu nekat melakukan perjalanan ilegal di area berbahaya kawasan Talaga Bodas, Kecamatan Wanaraja. Mereka kemudian tersesat hingga ke perbatasan Gunung Sagara di Kecamatan Sucinaraja, Garut dengan rute jalan kaki cukup jauh.
Para korban tersebut tiga orang diantaranya anak dibawah umur, sementara sisanya dewasa dan perempuan. Sebelumnya salah satu korban sempat meminta tolong menghubungi keluarganya pada Minggu (16/2/2025), pukul 19.00 WIB.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, Tagana dan relawan masyarakat sempat melakukan upaya pencarian di kawasan Gunung Talaga Bodas. Namun, hingga Senin (17/2/2025) pukul 01.30 WIB, mereka belum berhasil ditemukan.
Baca Juga: Cerita Mistis Korban Hilang di Gunung Godog Garut Bikin Merinding Bulu Kuduk
“Pada hari Minggu 16 Februari 2025, melalui pintu masuk objek wisata Talaga Bodas sekira pukul 09.00 WIB, warga yang berjumlah 8 orang itu berjalan menyusuri kawasan Talaga Bodas. Sebagian lagi menunggu di warung yang ada di Talaga Bodas. Akan tetapi ketika waktu sore anggota keluarga belum tiba di warung tempat menunggu,” kata AKP Abusono, Kapolsek Wanaraja, Senin (17/2/2025).
Tersesat Saat Mendaki Gunung Talaga Bodas Garut, Ditemukan di Gunung Sagara
Upaya pencarian dilakukan banyak pihak, yang mana para korban tersesat itu akhirnya bisa ditemukan pada hari Senin (17/2/2025), pukul 02.30 WIB. Mereka ditemukan di sekitaran Gunung Sagara, atau berjarak puluhan kilometer dari TKP awal mereka masuk.
“Melakukan pencarian di kawasan Gunung Talaga Bodas pada hari Senin 17 Februari, pukul 02.30 WIB. Dari pihak Tagana menerima laporan bahwa warga yang hilang telah ditemukan di wilayah Gunung Sagara, Kecamatan Sucinaraja,” tambahnya.
Seluruh korban selamat, tanpa mengalami luka. Petugas mengimbau kepada wisatawan bahwa Gunung Talaga Bodas bukan gunung pendakian bagi traveler. Apabila wisatawan memaksakan upaya pendakian bisa membahayakan keselamatan jiwa. Terutama rawan akan tersesat dan hilang di hutan. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)