harapanrakyat.com,- Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Gun Gunawan Abdul Jawad mendukung penuh rencana Walikota terpilih merevitalisasi Masjid Agung dan Alun-alun Banjar. Gun gun menyambut positif gagasan dan rencana pembangunan Masjid Agung Kota Banjar.
Pihaknya akan mengawal agenda tersebut sampai terealisasi dengan baik. Ia menilai kondisi Masjid Agung saat ini sudah kurang representatif.
Masjid sebagai tempat ibadah menurutnya harus mampu memberikan kenyamanan dan inspirasi bagi setiap muslim yang beribadah. Hal ini akan berdampak positif secara sosial tidak hampa makna.
Gun gun pun menilai kondisi Alun-alun Kota Banjar sangar sempit. Untuk itu, butuh penataan yang baik supaya suananya lebih cantik dan juga menarik, sebagai ikon pusat kota.
“Kami menyambut baik gagasan dan rencana tersebut. Kami juga akan mengawal agar rencana itu terealisasi,” kata Gun Gun, Jumat (7/2/2025).
Berkaitan anggaran, Gun gun mendorong untuk mengusulkan bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pihaknya juga menyarankan desain bentuk bangunan yang akan dirancang mempertimbangkan kearifan lokal, nilai estetik dan memiliki ciri khas daerah.
Baca Juga: Pemkot Banjar Berencana akan Revitalisasi Alun-alun hingga Masjid Agung
“Kami usul untuk desain itu nanti disayembarakan dengan mempertimbangkan etika, estetika, filosofis dan berbasis pada kearifan lokal daerah,” ucapnya.
Revitalisasi Masjid Agung dan Alun-alun Banjar, Bangun Kebanggan Kota Banjar
Sementara itu, Pemerhati Pembangunan Daerah Asep Mulyana mengapresiasi langkah rencana Walikota Banjar terpilih yang akan merevitalisasi Masjid Agung dan Alun-alun Banjar.
Menurutnya, keberadaan Masjid Agung dan Alun-alun simbol jiwa kota yang hidup. Denyut nadi kehidupan warga terasa, tempat mereka berkumpul, beribadah, bercengkrama, dan menghidupkan tradisi.
“Mempercantik Masjid Agung dan Alun-alun berarti merawat warisan hati. Menjadikanya ruang yang tak hanya indah dipandang tapi juga nyaman dan penuh makna bagi siapapun yang datang,” ujarnya.
Perubahan bukan soal estetika belaka melainkan panggilan untuk membangun kembali kebanggaan kota. Menjadikan Masjid yang lebih asri dan Alun-alun yang ramah bagi semua orang.
“Sudah saatnya kita tinggali persepsi lama bahwa Masjid Agung dan Alun-alun untuk mampir sejenak. Kita jadikan sebagai pusat kehidupan kota. Ruang refleksi, rekreasi dan inspirasi,” ucapnya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)