Razman kecewa dengan Vadel jadi sorotan baru-baru ini. Advokat Razman Nasution mengungkapkan kekecewaannya terhadap kliennya, Vadel Badjideh, yang kini telah resmi jadi tersangka dalam kasus dugaan persetubuhan anak dan aborsi terhadap LM, putri dari artis Nikita Mirzani.
Awalnya, Razman sangat membela Vadel dan LM, meyakini bahwa hubungan keduanya berdasarkan pada cinta yang tulus. Namun, seiring perkembangan kasus, Razman mengaku tak lagi bisa membela kliennya secara “all out”.
Baca Juga: Selamat! Anggika Bolsterli Hamil Anak Pertama Banjir Ucapan
Ia merasa kecewa karena Vadel dan LM tidak jujur sejak awal terkait dugaan persetubuhan dan tindak aborsi yang mereka lakukan.
“Prinsipnya, kami membantu secara pantas dan wajar. Tidak juga kita bilang all out,” ujar Razman dalam sebuah wawancara di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Senin (17/2/2025) lalu.
Razman Kecewa dengan Vadel, Begini Kronologinya
Razman mengaku kecewa dengan Vadel karena sejak awal tidak terbuka mengenai tuduhan yang tertuju kepadanya. Menurut Razman, andai saja Vadel jujur sejak awal, ia kemungkinan besar tidak akan mengambil kasus ini.
“Kalau dibilang kecewa, kecewalah, kenapa kok tidak bicara dari awal. Tapi, kami juga tidak bisa paksa apakah benar atau tidak, nanti kan ada persidangan,” kata Razman.
Ia pun mengungkapkan bahwa rasa iba terhadap LM menjadi alasan mengapa ia awalnya bersedia mati-matian membela pasangan tersebut. LM kabarnya juga pernah mengaku menderita selama tinggal bersama ibunya, Nikita Mirzani. Bahkan sampai tidak mau lagi memanggilnya dengan sebutan “Ami”.
Razman Pertimbangkan Mundur dari Kasus
Razman menegaskan bahwa jika sejak awal Vadel dan LM mengaku telah melakukan persetubuhan dan aborsi, ia akan langsung mundur sebagai kuasa hukum mereka.
“Bukankah istri saya sudah nanya sama kamu (LM), kalau dia waktu itu ngomong ke saya, di dalam mobil, saya pasti mundur karena sudah tidak benar,” ungkap Razman.
Namun, karena tidak ada pengakuan tersebut sebelumnya, ia dan tim kuasa hukum tetap memberikan pendampingan kepada Vadel.
Perubahan Sikap LM Jadi Sorotan
Selain kecewa terhadap Vadel, Razman juga mempertanyakan sikap LM yang tiba-tiba berubah secara drastis. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya LM terlihat sangat dekat dengan Vadel. Namun kini justru menjadi salah satu faktor utama dalam penetapan status tersangka terhadap Vadel.
“Ini kami dalami, kenapa terjadi perubahan sikap yang drastis, yang spontan oleh saudari LM. Pada akhirnya, yang tadinya 6 bulan, 7 bulan, tiba-tiba semerta-merta langsung menjadi tersangka dan ditahan,” terang Razman.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Shella Saukia Promosikan Model Baju Lebaran Terbaru
Meski begitu, ia menegaskan bahwa akan tetap mengikuti proses hukum yang berlaku dan menyerahkan kebenaran kepada persidangan.
Jaga Perasaan Keluarga
Meskipun tak lagi membela secara penuh, Razman tetap mengimbau agar LM dan pihak terkait menjaga perasaan Vadel serta keluarganya. Razman juga mengingatkan bahwa ia pernah menjadi sasaran serangan dari pihak Nikita Mirzani ketika bersikeras membela LM.
“Gara-gara nanganin kamu, aku dilaporin juga sama tim hukum,” kata Razman.
Ia pun berharap agar LM tidak melupakan kebaikan yang telah diberikan oleh dirinya dan juga Vadel.
“Janganlah kau cepat melupakan kebaikan orang,” pungkasnya.
Status Hukum Vadel Badjideh
Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Vadel Badjideh sebagai tersangka dalam kasus dugaan aborsi dan persetubuhan terhadap anak Nikita Mirzani, LM (17). Pihak kepolisian menyebut bahwa hubungan mereka telah berlangsung dalam kurun waktu tertentu hingga LM diduga hamil dan dipaksa untuk melakukan aborsi.
Laporan terhadap Vadel teregister dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Dengan dakwaan ini, Vadel terancam hukuman penjara minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan KUHP yang berlaku.
Baca Juga: Curhatan Haru Laura Meizani Nasseru Asry Usai Bertemu Adik-adiknya
Nah, demikian tadi ungkapan rasa kecewa Razman terhadap Vadel, selalu kliennya. Kasus ini menjadi perhatian publik dan kemungkinan besar akan terus berkembang seiring dengan jalannya proses hukum terhadap Vadel dan pihak-pihak terkait. (R10/HR-Online)
