Pewarisan sifat heterozigot termasuk mata pelajaran IPA yang menarik untuk diketahui. Lebih tepatnya mata pelajaran IPA biologi. Pelajaran ini sendiri sudah ada sejak kelas 9 atau 3 SMP.
Baca Juga: Perbedaan Kromosom dan Kromatid dari Beberapa Faktor
Kendati demikian, masih ada sebagian orang yang belum mengetahuinya. Pada dasarnya, pelajaran biologi ini berkaitan erat dengan genetika. Untuk uraian selengkapnya, bisa cermati pembahasan di bawah ini.
Pewarisan Sifat Heterozigot di Biologi
Tak banyak yang menyadari bahwa rupanya gen heterozigot ialah perpaduan 2 gen yang berasal dari sel sperma maupun sel telur. Oleh karena itu, gen tersebut disimbolkan menggunakan dua huruf berisi huruf kapital dan huruf kecil.
Dari sini bisa kita ketahui bahwa heterozigot merupakan istilah yang memperlihatkan ada dua versi berbeda namun gennya sama. Oleh karena itu, satu di dari ibunya, lalu satunya lagi diwarisi dari ayahnya.
Dengan definisi tersebut, bisa kita pahami bahwa istilah ini terlihat saat dalam kromosom organisme ada gen-gen yang beda. Perbedaannya terlihat dari satu kromosom dengan kromosom yang pasangannya.
Di dalam genotipe pewarisan sifat heterozigot sendiri, setiap gen mungkin saja mempunyai mutasi atau perubahan berbeda. Bisa juga salah satu gen bermutasi dan lainnya normal.
Perbedaan Heterozigot dan Homozigot
Dalam pewarisan sifat, ternyata tidak hanya ada heterozigot saja, melainkan juga homozigot. Dari namanya saja sudah terlihat bahwa keduanya merupakan istilah yang berbeda.
Meski begitu, nyatanya tak sedikit orang yang kesulitan membedakannya. Bahkan ada pula yang terbalik maknanya.
Oleh sebab itu, pahami perbedaan keduanya agar mengenalnya secara lebih mendalam. Berikut beberapa perbedaannya.
Penulisan Lambang
Salah satu hal yang membedakan pewarisan sifat homozigot dan heterozigot bisa terlihat dari penulisan lambang. Di dalam genetika Mendel atau yang terkenal dengan istilah genetika klasik, biasanya melambangkan genotipe menggunakan huruf berpasangan.
Untuk alel yang sifatnya dominan, penulisan lambangnya menggunakan huruf kapital. Berbeda dengan alel yang sifatnya resesif, biasanya menggunakan penulisan berupa huruf kecil.
Dengan lambang tersebut, homozigot biasanya berupa pasangan huruf yang sama. Lain halnya dengan heterozigot yang biasanya menggunakan pasangan huruf berbeda.
Pasangan Alel
Hal lain yang juga jadi pembeda antara pewarisan sifat homozigot dan heterozigot ialah pasangan alelnya. Dalam hal ini, homozigot berarti memiliki pasangan alel yang sama atau identik. Sementara untuk heterozigot, biasanya memiliki pasangan alel yang berbeda.
Baca Juga: Pengertian Genetika Molekuler dan Konsep-konsep Dasarnya
Berbicara soal alel, nyatanya ada alel yang sifatnya dominan. Kemudian untuk alel lainnya sifatnya resesif.
Pada umumnya, alel yang dominan di heterozigot akan diekspresikan secara lebih kuat untuk menutupi alel resesif. Karena hal itu, alel resesif tidak akan terlihat.
Sedangkan pada homozigot, membawa dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, akan ada dua alel yang dominan. Biasanya ditulis menggunakan huruf kapital.
Lalu untuk kemungkinan yang kedua ialah ada dua alel resesif. Biasanya bertuliskan huruf kecil.
Supaya lebih mudah dalam memahami perbedaan yang satu ini, ada sebaiknya jika juga memahami sebenarnya apa itu alel. Pada umumnya, alel berasal dari gen yang berkaitan dengan ekspresi suatu fenotipe atau sifat.
Contoh Heterozigot
Dalam berupaya mempelajari mata pelajaran biologi yang satu ini, tidak ada salahnya jika juga mengetahui contoh pewarisan sifat heterozigot. Berikut contohnya.
Ada seorang ayah yang mewariskan gen rambut ikal dengan sifat dominan. Ibunya juga demikian sehingga pasangan alelnya jadi II. Namun perlu dipahami bahwa ini adalah contoh homozigot.
Untuk contoh heterozigot bisa terlihat apabila ayah mewariskan postur tumbuh tinggi. Dengan begitu, bisa ditulis menggunakan lambang TT.
Lain halnya dengan ibunya yang memiliki postur tubuh pendek. Pernyataan ini bisa ditulis dengan lambang tt.
Dari gen ayah dan ibu tersebut, kemungkinan anaknya nanti akan memiliki sifat Tt. Hal inilah yang merupakan contoh heterozigot dan biasanya penulisannya menggunakan huruf kapital dan huruf kecil.
Baca Juga: Contoh Pautan Gen dan Pengertiannya dalam Pola Hereditas
Setelah simak uraian di atas, tentu bisa mengetahui apa itu pewarisan sifat heterozigot yang ada di mata pelajaran IPA biologi. Meski ada pada kelas 9, namun akan terus dibahas pada jenjang pendidikan berikutnya. Oleh sebab itu, sudah semestinya memahami materi pelajaran yang satu ini secara lebih mendalam. (R10/HR-Online)
