Harapanrakyat.com – Atap bangunan ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panyingkiran II, yang ambruk pada Minggu (16/2/2025) malam, berlokasi di Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mulai dibersihkan dan diperbaiki oleh petugas gabungan, Selasa (18/2/2024).
Petugas gabungan dari BPBD TNI/Polri, PMI, Satpol PP, Dinas LHK serta relawan lainnya, mulai melakukan pembersihan puing-puing atap bangunan sekolah yang ambruk. Petugas gabungan menyisir mulai dari atap genteng yang masih bisa digunakan, hingga membersihkan area dalam kelas yang masih ditutupi material atap baja ringan dan genteng rusak.
“Hari ini kami bersama petugas gabungan melaksanakan kegiatan gotong royong membantu membersihkan SDN Panyingkiran II, terhadap puing-puing yang rusak. Termasuk menurunkan genteng yang masih bagus agar bisa digunakan untuk kebutuhan mendatang,” kata Kapolsek Sumedang Utara, AKP Kiki Hartaki.
Kiki menambahkan, proses pembersihan ini ditargetkan selesai pada hari ini. Sementara perbaikan bangunan akan diserahkan kepada pihak yang berwenang.
“Alhamdulillah, tidak ada kendala selama proses pembersihan, karena semangat rekan-rekan kami di lapangan. Target rampung pembersihan ini mudah-mudahan hari ini kita bisa selesai,” ujarnya.
Disdik Sumedang akan Segera Perbaiki Ruang Sekolah yang Ambruk
Sementara Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang memastikan akan segera melakukan perbaikan atap enam ruang sekolah yang ambruk. Kepala Bidang Pengembangan Sarana Prasarana Disdik Sumedang, Indra Wahyudinata mengungkapkan, anggaran untuk perbaikan sudah tersedia dan siap direalisasikan.
“Perbaikan ditargetkan selesai dalam dua hingga tiga pekan ke depan. Kami bersama Dinas PUTR akan menganalisis tingkat kerusakan agar siswa bisa kembali belajar di ruang kelas sebelum bulan Ramadan,” kata Indra.
Indra memohon doa dari masyarakat agar proses perbaikan berjalan lancar dan siswa dapat segera kembali ke kelas mereka.
Baca Juga: Atap SDN Panyingkiran II Sumedang Ambruk, Siswa Libur
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Disdik Sumedang, Dani Setiawan mengatakan, selama masa perbaikan berlangsung, kegiatan belajar mengajar di SDN Panyingkiran II akan tetap dilaksanakan. Kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan sistem peralihan ke SDN Panyingkiran I dan III, yang lokasinya berada di kawasan yang sama.
“Kami akan menerapkan sistem peralihan ke SDN Panyingkiran I dan III dengan sistem shift. Kelas 1 hingga 4 akan masuk pagi, sedangkan kelas 5 dan 6 siang hingga pukul 13.30 WIB,” jelas Dani. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)