harapanrakyat.com,- Pencurian pohon jati milik Perum Perhutani di wilayah Kerja BKPH Banjar Selatan, Jawa Barat, kembali terjadi. Bahkan aksi pencurian tersebut berlangsung siang hari dengan keterlibatan diduga dari oknum TNI.
Asisten Perhutani (Asper) wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjar Selatan Herianto, membenarkan adanya kejadian tersebut. ia mengatakan, bahwa kasus pencurian pohon jati milik Perhutani kini tengah dalam pengembangan dan mencari para pelaku.
“Kejadiannya di Petak 91 D wilayah Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis. Di sana ada sekitar 7 pohon yang hilang. Dugaannya pelaku memang adalah oknum TNI,” katanya saat dihubungi harapanrakyat.com, Kamis (27/2/2025).
Baca Juga: Padi Hasil Panen Warga Ciakar Ciamis Raib Digondol Maling
Pihaknya saat ini telah melakukan pengecekan, serta investigasi terkait kejadian aksi pencurian tersebut. Sementara untuk para pelaku penebangan pohon jati, pihaknya mengaku sampai saat ini belum menemukan. Bahkan, warga sekitar juga masih sulit untuk dipintai keterangannya.
“Kemungkinan mereka (warga) takut. Namun kami sudah mengantongi salah satu dalang penebangan kayu Perhutani ini. Betul katanya itu oknum TNI, kami juga sudah membuat laporan ke Polsek Banjarsari untuk tindak lanjut kejadian pohon jati ini,” terangnya.
Selain di wilayah Desa Cigayam, lanjut Heri mengatakan, di wilayah Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, tepatnya di Petak 94 juga sama ada bekas penebangan liar.
“Jumlahnya ada 6 pohon. Kemungkinan pelakunya orang yang sama,” jelasnya.
Baca Juga: Pencuri Bawa Kabur Mesin Traktor dan Pompa Air Milik Poktan di Kutawaringin Ciamis
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, Bripka Wardana mengatakan, bahwa kasus pencurian pohon jati tersebut berakhir dengan damai.
“Sudah islah pada hari Rabu (26/2/2025) kemarin,” kata Kanit Reskrim Polsek Banjarsari. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)