harapanrakyat.com,- Sanggar Dewa Motekar Tasikmalaya, Jawa Barat, mewakili Indonesia dalam ajang Korat International Folklore Festival (KIFF). Ajang tersebut berlangsung di Kota Bangkok Thailand, pada tanggal 22-25 Januari 2025 lalu.
Sebagai wawasan, bahwa KIFF ini merupakan ajang bergengsi dalam mempersembahkan kekayaan budaya. Bisa melalui seni, tari, musik dan lainnya. Sementara prestasi Dewa Motekar yaitu mendapatkan Golden Medals dan The Best Performance.
Baca Juga: Teras Sunda Cibiru Bandung, Spot Seni dan Budaya Jawa Barat
Tapi yang menariknya dalam misi kebudayaan tersebut, ada satu penari Dewa Motekar asli Ciamis, bernama Alvia Galuh Rahayu (15). Alvia sendiri merupakan siswi SMPN 2 Ciamis.
Pipin, orang tua Alvia, mengaku bangga dengan anaknya yang terpilih untuk ikut serta dalam misi kebudayaan mewakili Indonesia bersama Sanggar Dewa Motekar Tasikmalaya.
“Tentunya sebagai orang tua Alvia merasa bangga dan terharu. Terutama sanggar Dewa Motekar mendapatkan dua penghargaan sekaligus,” katanya Senin (3/0/2025).
Lanjutnya menuturkan, bahwa awalnya ada seleksi. Setelah seleksi tersebut, ternyata anaknya bisa terpilih untuk ikut serta ke ajang KIFF.
Pipin menambahkan, melihat bakat seni Alvia sudah ada sejak kecil, yang sangat senang berhubungan dengan seni, seperti musik, menggambar, atau menari. Maka sebagai orang tua, ia mencoba untuk menjuruskan masuk ke dalam sanggar seni termasuk Dewa Motekar Tasikmalaya.
“Bakat seninya sudah terlihat dari kecil. Alvia suka ikut perlombaan seni, dari mulai tingkat kabupaten sampai provinsi,” tuturnya.
Baca Juga: Mengintip Sanggar Kinanty Ligar Kota Banjar, Tempat Anak-Anak Berlatih Seni Tari
Ia berharap, Pemda Ciamis melalui Dinas Pendidikan Ciamis bisa memberikan apresiasi kepada anak-anak yang berprestasi. “Sehingga bisa memberikan motivasi bagi para anak-anak,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)