Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025).
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi pejabat tinggi yang melantik Deddy Corbuzier. Bahkan Sjafrie membagikan momen tersebut di media sosialnya.
Bersamaan dengan Deddy, tampak lima Staf Khusus lain yang juga Sjafrie lantik. Tak pelak, unggahan tersebut langsung banjir kritik dan hujatan netizen.
Baca Juga: Beraninya Livy Renata Kick Balik Deddy Corbuzier soal MBG, Tuai Pujian dari Netizen X
Komentar Negatif atas Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus
Banyak netizen yang menganggap bahwa pelantikan Deddy terjadi hanya karena pembelaannya pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebelumnya Deddy memang sempat memberikan teguran keras kepada siswa yang menerima Program MBG. Alasannya karena mereka dinilai tak bersyukur dengan apa yang sudah mereka dapatkan.
Lewat unggahan video, Deddy tampak marah pada sikap siswa penerima MBG. Videonya kemudian viral karena mendapat kecaman keras dari netizen.
Maka tak heran pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan ini mendapat banyak kontra. Bahkan ada pula yang memberikan komentar dan hujatan bernada negatif.
“Gak sia-sia ngancam nampol anak kecil karena kritik MBG,” tulis salah satu netizen.
“Kerja yang giat guys, ada stafsus baru yang harus digaji pakai pajak kalian,” sindir akun yang lain.
Ada pula netizen yang menyoroti sikap Deddy yang dianggap kurang sopan. Apalagi menyebut anak-anak dengan sebutan yang tidak pantas. “Keren banget harus lebih sering ngatain bocah peak ya om,” komentar netizen lainnya.
Kolaborasi Lintas Sektor
Ternyata pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai salah satu stafsus Kemenhan bukan tanpa alasan. Sjafrie dan pihak Kemenhan menganggap Deddy pantas menyandang tanggung jawab tersebut.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Flexing Keracunan Steak Rp6 Juta, Remehkan Siswa yang Keracunan Makanan MBG?
Pasalnya, Deddy termasuk public figure dan aktif di dunia hiburan. Sjafrie berharap Kemenhan dan stafsus lain bisa bekerja sama dengan baik.
Tujuan dari adanya staf khusus di Kemenhan ini adalah kolaborasi lintas sektor. Dengan begitu pertahanan negara dapat terjamin dengan baik.
Sjafrie berharap tiap stafsus bisa menghadirkan inovasi positif. Terutama inovasi yang bisa mengokohkan masa depan Indonesia. “Demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” terang Sjafrie. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)