Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita NasionalObesitas Picu Penyakit Degeneratif, Pakar Kedokteran UI Soroti Dampaknya

Obesitas Picu Penyakit Degeneratif, Pakar Kedokteran UI Soroti Dampaknya

Obesitas menjadi salah satu pemicu utama berbagai penyakit degeneratif. Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. dr. Novi Silvia Hardiany, M.Biomed, mengungkapkan bahwa kondisi ini berkaitan erat dengan peradangan sistemik kronis.

“Obesitas memicu peradangan tingkat rendah pada jaringan lemak, yang berdampak buruk bagi kesehatan,” ujar Prof. Novi Silvia di Depok, Kamis (6/2/2025).

Prof Novi mengungakapkan, kasus obesitas terus meningkat secara global, bahkan sejak 1975 hingga 2022, prevalensinya meningkat tiga kali lipat.

Di Indonesia, sambungnya, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) mencatat lonjakan obesitas pada orang dewasa, dari 28,9 persen pada 2013 menjadi 35,4 persen pada 2018.

Penumpukan jaringan lemak berlebihan memicu pelepasan sitokin proinflamasi. Kondisi ini menyebabkan peradangan dan kerusakan oksidatif akibat meningkatnya produksi reactive oxygen species (ROS), molekul berbahaya bagi tubuh.

Akumulasi ROS yang berlebihan memicu stres oksidatif. Hal ini berdampak pada kerusakan lipid, protein, karbohidrat, dan DNA di dalam sel.

“Peradangan dan stres oksidatif akibat obesitas mempercepat penuaan seluler. Kondisi ini menyebabkan sel berhenti membelah dan tidak bisa kembali normal,” jelas Prof. Novi Silvia.

Sel yang mengalami penuaan sulit hancur dan menghasilkan senescence-associated secretory phenotype (SASP).

Akumulasi sel menua ini mempercepat kerusakan organ dan memicu penyakit seperti diabetes tipe-2, penyakit kardiovaskular, perlemakan hati non-alkoholik, serta kanker.

Untuk mengatasi hal ini, Prof. Novi Silvia menekankan perlunya pencegahan penuaan seluler.

Menurutnya, ada tiga langkah utama untuk mengatasinya, yakni pembatasan kalori. Kemudian penggunaan antioksidan untuk menghambat stres oksidatif. Lalu penghancuran sel senescence dan SASP melalui pendekatan senoterapeutik.

“Upaya ini penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit degeneratif yang berkaitan dengan obesitas,” pungkas Prof. Novi Silvia. (Feri Kartono/R6/HR-Online)

Jabatan struktural kosong

124 Jabatan Struktural Kosong, Pemkab Ciamis Upayakan Pengisian Bertahap

harapanrakyat.com,- Kekosongan jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis saat ini mencapai 124 posisi dari total 728 jabatan yang tersedia, mulai dari eselon IIa...
Serapan gabah petani

Target Serapan Gabah Petani 3 Juta Ton, Anggota DPR RI Rina Sa’adah: Perlu Kolaborasi

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPR RI, Rina Sa'adah meminta perlu adanya kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan. Upaya itu untuk mewujudkan target serapan gabah pada...
Cara Mengaktifkan eSIM di HP Android dan Solusi Jika Gagal

Cara Mengaktifkan eSIM di HP Android dan Solusi Jika Gagal

Cara mengaktifkan eSIM di HP Android terbilang cukup mudah layaknya iPhone. Sebagaimana yang kita tahu, SIM card elektronik tersebut memang bisa diterapkan di ponsel...
penggelembungan suara

Akibat Dugaan Penggelembungan Suara Pileg, KPU Garut Resmi Dipecat DKPP

harapanrakyat.com,- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) secara resmi memecat Ketua KPU Garut, Senin (14/4/25). Pemecatan tersebut buntut adanya aduan ketidaksesuaian perolehan suara serta dugaan...
Update Terbaru Fitur Share Location Instagram Bantu Pengguna Saling Berbagi Lokasi

Update Terbaru Fitur Share Location Instagram Bantu Pengguna Saling Berbagi Lokasi

Instagram kini secara resmi menghadirkan fitur Share Location, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi secara langsung dengan pengguna lainnya. Kehadiran fitur Share Location Instagram...
Pencemaran Nama Baik

Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tim Kuasa Hukum Ketua Gerindra Jabar Laporkan Akun Medsos ke Polres Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Tim Kuasa Hukum Ketua DPD Gerindra Jabar Amir Mahfud melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Satreskrim Polres Tasikmalaya. Laporan tersebut atas tudingan di...