Microquasar mempercepat partikel kosmik baru terdeteksi. Penemuan baru ini menambah ilmu pada peradaban manusia. NASA melakukan penelitian terhadap benda di alam semesta. Nah, baru-baru ini para astronom menyimpulkan bahwa microquasar ternyata sangat penting. Meski ukurannya terbilang sangat kecil, namun energinya cukup tinggi.
Baaca Juga: Penemuan Galaksi NGC 19, Galaksi dengan Struktur Unik
Penemuan Microquasar Mempercepat Partikel Kosmik
NASA merupakan salah satu badan antariksa terkemuka di dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Lembaga ini selalu menjadi yang terdepan dalam penelitian luar angkasa berkat dukungan dari para tim ahli dan profesional di bidangnya.
Berbagai hasil penelitian NASA telah berkontribusi besar dalam meningkatkan pemahaman manusia mengenai luar angkasa. Dahulu, eksplorasi luar angkasa tampak mustahil, tetapi kemajuan teknologi telah memungkinkan penelitian yang lebih mendalam dan akurat.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, alat-alat penelitian juga menjadi lebih mumpuni, sehingga proses eksplorasi luar angkasa semakin efisien. Baru-baru ini, para astronom NASA menemukan sebuah microquasar yang berperan penting dalam mempercepat partikel berenergi tinggi, yang dikenal sebagai sinar kosmik.
Pengumpulan Data
Untuk mengungkap fakta ini, para astronom memerlukan waktu yang cukup lama. Mereka mengumpulkan dan menganalisis data selama 16 tahun menggunakan wahana antariksa Fermi, sebuah satelit milik NASA yang berperan penting dalam penelitian luar angkasa.
Dengan bantuan Fermi, NASA berhasil mengidentifikasi bahwa microquasar dapat mempercepat partikel kosmik. Wahana ini bekerja dengan mendeteksi sinar gamma, memungkinkan para ilmuwan memahami lebih dalam proses percepatan partikel di alam semesta.
Penemuan ini mengungkapkan bahwa lubang hitam dapat mengonsumsi bintang dengan berbagai ukuran. Bahkan, ada kemungkinan bahwa lubang hitam berperan dalam menghasilkan jumlah partikel berenergi tinggi lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya.
Partikel kosmik, atau yang lebih dikenal sebagai sinar kosmik, terus membombardir Bumi. Kecepatan partikel ini diduga berasal dari cahaya yang dipancarkan oleh microquasar, memberikan wawasan baru tentang fenomena astrofisika yang kompleks.
Peran Microquasar
Menurut Guillem Martí-Devesa dari Università di Trieste yang merupakan pemimpin penelitian, memang ada partikel yang terus membombardir Bumi. Partikel ini dipercepat di berbagai tempat pada galaksi Bima sakti.
Baca Juga: Fakta Parker Solar Probe, Pesawat Luar Angkasa Sentuh Matahari
Ia juga beranggapan bahwa partikelnya sebagian besar berupa proton dan elektron. Umumnya terkenal sebagai sinar kosmik atau partikel kosmik.
Hanya saja, asal-usul partikel kosmik ini masih menjadi perdebatan. Akhirnya, penelitian baru mengkonfirmasi misteri alam semesta ini.
Para peneliti menemukan sumber baru dari sinar gamma yang konsisten dengan posisi GRS 1915+105. Ini merupakan microquasar mempercepat partikel kosmik.
Microquasar GRS 1915+105 memang terkenal. Ini merupakan tempat lubang hitam melahap bintang bermassa rendah secara perlahan.
Tentu saja temuan sumber daya yang bisa mempercepat partikel kosmis sangat luar biasa. Para ilmuwan juga memahami apa yang membuat sumber daya ini istimewa.
Langkah pertama penelitian adalah mengungkap kenapa dan bagaimana alam semesta terkadang menghasilkan beberapa partikel dengan energi yang sangat besar. Jawaban dari pertanyaan ini hanya bisa dilihat dari hasil penelitian.
Alasan Microquarsar Dapat Memperkuat Partikel
Microquasar mempercepat partikel kosmik mungkin menjadi pertanyaan banyak orang. Ukuran microquarsar ini kecil, bagaimana bisa berpengaruh sangat besar.
Ada beberapa faktor yang bisa mempercepat partikel. Faktor yang diperlukan berupa medan magnet yang kuat, daya besar, hingga keberadaan partikel untuk dipercepat.
Di sisi lain, jet microquasar memiliki semua faktor tersebut. Jadi, mereka mampu mempercepat partikel kosmik dengan luar biasa.
Microquasar memiliki lubang hitam yang mengonsumsi bintang dengan massa beberapa ratus kali massa Matahari. Jumlah massa ini tidak sebesar lubang hitam masif.
Microquasar merupakan jenis pasangan bintan khusus. Pada salah satu bintang sudah mati karena bahan bakar yang habis dan akhirnya meledak.
Pada akhirnya, hanya lubang hitam yang tersisa. Apabila bintang normal cukup dekat dengan lubang hitam, maka matri bintang akan mulai ditarik oleh lubang hitam tersebut.
Objek tersebut merupakan microquasar karena bentuknya menyerupai kuasar. Namun, versi micro memiliki skala yang lebih kecil dengan ukuran lubang hitam tidak semasif dibandingkan yang ada di pusat galaksi.
Penemuan ini tentu sangat menarik dan banyak orang pelajari. Bagaimana tidak, butuh waktu yang tidak sebentar untuk memahami hal ini.
Baca Juga: Proyek Apotek Luar Angkasa NASA, Membantu Misi Penjelajahan
Microquasar mempercepat partikel kosmik akhirnya teridentifikasi. Dengan bantuan kumpulan data, para ilmuwan bisa menemukan hal ini. Informasi ini akan menambah wawasan baru terhadap misteri luar angkasa. (R10/HR-Online)