Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruMengenal Rumah Marga Tjhia, Destinasi Wisata Sejarah di Wilayah Pecinan Singkawang

Mengenal Rumah Marga Tjhia, Destinasi Wisata Sejarah di Wilayah Pecinan Singkawang

Rumah Marga Tjhia menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang ada di Singkawang, Kalimantan Barat. Lokasinya tidak jauh dari Pasar Hongkong yang disebut sebagai wilayah pecinan di Kota Singkawang. Pasar Hongkong sendiri merupakan salah satu pasar terkenal di daerah tersebut.

Sebagai informasi, pada tahun 2022, Singkawang mendapatkan gelar Kota Paling Toleran di Indonesia dari Setara Institute.

Selain multi agama, Singkawang juga memiliki multi etnis yang terdiri dari 3 suku besar, yakni Tionghoa, Dayak, serta Melayu (Tidayu).

Karena itulah Singkawang mendapat sebutan bumi Tidayu dengan mayoritas etnis Tionghoa. Bahkan sering disebut Hongkong-nya Indonesia, atau sebagai kota Amoi.

Baca Juga: Museum Pos Indonesia, Wisata Sejarah dan Edukasi di Bandung

Maka tak heran jika bangunan, adat istiadat hingga kuliner di daerah tersebut kental dengan ciri khas Tionghoa. Termasuk juga dengan wisata sejarah yang ada di Singkawang.  

Rumah Peninggalan Marga Tjhia Jadi Destinasi Wisata Sejarah di Singkawang

Sejak tahun 1999, keberadaan bangunan rumah tradisional peninggalan Marga Tjhia yang berdiri tahun 1902 ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya Tionghoa oleh Pemkot Singkawang. Hingga saat ini keturunannya masih menempati rumah tersebut.

Mengutip dari situs resmi DJKN Kemenkeu RI, lokasi rumah peninggalan Marga Tjhia berada di Jalan Budi Utomo, tepatnya pinggir Sungai Singkawang. Lokasinya sangat strategis sehingga wisatawan mudah menjangkaunya.

Selain menjadi destinasi wisata sejarah, kawasan Rumah Marga Tjhia juga merupakan tempat wisata kuliner. Pengunjung dapat menikmati sajikan makanan tradisional Singkawang, khususnya makanan Tionghoa.

Sajian kuliner tradisional khas Kalimantan Barat berupa kue Choi Pan, bongko, rujak, talam ebi. Serta minuman jeruk yang difermentasi atau minuman jeruk namong. Kemudian ada pula susu kedelai (air tahu), dan lainnya.

Menariknya, beragam kuliner yang tersaji di lokasi destinasi wisata sejarah Rumah Marga Tjhia itu terkenal dengan kelezatannya. Namun, tidak ada yang mengandung daging maupun lemak babi alias halal.

Baca Juga: Titik Nol KM Yogyakarta jadi Sentra Wisata Sejarah dan Kuliner

Jadi bagi pengunjung muslim maupun orang yang pantang mengonsumsinya tidak perlu khawatir lagi mengenai hal tersebut.

Yang menarik lainnya, berwisata ke cagar budaya Rumah Marga Tjhia di Kota Singkawang ternyata gratis. Biasanya pengunjung hanya memberi seikhlasnya saja.

Keberadaan destinasi wisata sejarah tersebut kerap menjadi lokasi untuk foto pre-wedding, atau acara-acara pertemuan lainnya. Bahkan pernah menjadi lokasi syuting film bioskop, sehingga kawasan Rumah Marga Tjhia semakin terkenal. (Eva/R3/HR-Online)

Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...
Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...