Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita TerbaruMengenal Benteng Tolukko di Kota Ternate, Dibangun Portugis dengan Fondasi Batuan Beku

Mengenal Benteng Tolukko di Kota Ternate, Dibangun Portugis dengan Fondasi Batuan Beku

Benteng Tolukko di Kota Ternate, Maluku Utara merupakan salah satu bangunan peninggalan Portugis. Benteng tersebut dibangun Portugis dengan fondasi batuan beku. Lokasinya berada di wilayah Kecamatan Ternate Utara, tepatnya Kelurahan Sangaji.

Mengutip dari berbagai sumber, Portugis membangun Benteng Tolukko pada tahun 1522 dengan tujuan untuk mengusir bangsa Belanda dari Maluku Utara. Kemudian, pada tahun 1612 Belanda mengambil alih benteng tersebut hingga direnovasi oleh Pieter Both.

Selanjutnya pada tahun 1864, Residen P van der Crab mengosongkan Benteng Tolukko karena sebagian bangunannya sudah mengalami kerusakan. Hingga akhirnya pada tahun 1996-1997 Pemerintah Republik Indonesia melakukan pemugaran terhadap benteng tersebut.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Jailolo Salah Satu Kesultanan di Maluku Utara

Sejarah Nama Benteng Tolukko di Kota Ternate

Benteng Tolukko dulunya pernah berganti nama menjadi Benteng Hollandia saat Belanda merebutnya dari Portugis. Seperti benteng lainnya yang ada di Kota Ternate, Benteng Tolukko ini juga awalnya dibangun Portugis.

Kapten Francisco Serrow, seorang komandan militer Portugis membangun benteng Tolukko yang sebelumnya bernama Benteng Santo Lucas.

Berdasarkan cerita, dahulu penduduk asli Ternate tidak jelas menyebutkan Santo Lucas, mereka menyebutnya Tolukko. Oleh sebab itu, mengenai sejarah nama Benteng Tolukko ini memang belum diketahui secara pastinya.

Meski begitu, keberadaan benteng ini sangat penting bagi penguasa Portugis maupun Belanda. Bahkan bagi Kerajaan Kesultanan Ternate sendiri.

Sebagaimana diketahui bahwa pada abad ke-16, perdagangan rempah-rempah di Ternate hampir seluruhnya dikuasai oleh Portugis.

Dahulu benteng tersebut menjadi pusat pertahanan sekaligus tempat menyimpan rempah-rempah yang mereka perdagangkan. Rempah-rempah yang mereka jual diambil langsung dari bumi Ternate.

Konstruksi Benteng Tolukko

Benteng Tolukko terdiri dari tiga bastion, yakni halaman dalam, ruang bawah tanah, dan lorong. Bangunan utamanya berbentuk segi empat.

Sedangkan, untuk konstruksi bangunan benteng ini terbuat dari campuran pecahan batu bata, batu karang dan batu kali yang direkat oleh campuran pasir dan kapur.

Lokasi Benteng Tolukko di Kota Ternate sangat strategis karena berada di atas bukit dan dekat dengan perairan. Sehingga sangat memungkinkan untuk mengawasi pergerakan di sekitar Istana Kerajaan Ternate.

Baca Juga: Sejarah Benteng Van Der Wijck Gombong, Kapan Dibangun?

Namun, kekuasaan bangsa Portugis di Ternate berakhir tahun 1577 setelah adanya perlawanan dari masyarakat setempat dibawah komando Sultan Baabullah.

Sejak saat itulah Kerajaan Ternate menguasai Benteng Santo Lucas, hingga kemudian datang Belanda dan merebut benteng tersebut. Mereka pun mengganti nama menjadi Benteng Hollandia.

Kemudian pada tahun 1610 benteng ini mengalami pemugaran dan jadi salah satu pertahanan bagi Kerajaan Ternate dari Belanda. Hingga saat ini Benteng Tolukko di Kota Ternate merupakan salah satu benteng peninggalan Portugis yang masih berdiri kokoh dan menjadi lokasi wisata sejarah. (Eva/R3/HR-Online)

Inspirasi Desain Dapur Lorong, Maksimalkan Ruang dengan Gaya

Inspirasi Desain Dapur Lorong, Maksimalkan Ruang dengan Gaya

Menentukan desain dapur lorong di ruangan yang sempit memang tidak semudah mendesain ruang biasa. Ukuran mungil dan bentuknya yang cenderung memanjang ini memberikan tantangan...
Usaha Parfum Refill, Peluang dan Persiapan yang Dilakukan

Usaha Parfum Refill, Peluang dan Persiapan yang Dilakukan

Usaha parfum refill memang bisa menjadi peluang yang menguntungkan meskipun mungkin belum terlalu populer. Padahal, ide usaha ini memiliki potensi yang cukup besar. Banyak...
PT Lite Bag Indonesia Kirim Perdana Tas Wanita Buatan Majalengka ke Spanyol

PT Lite Bag Indonesia Kirim Perdana 17.644 Tas Wanita Buatan Majalengka ke Spanyol

harapanrakyat.com,- PT Lite Bag Indonesia mencatat sejarah dengan mengirimkan ekspor perdana 17.644 tas wanita buatan Majalengka, Jawa Barat ke Spanyol. Pengiriman ini memiliki nilai...
Pengendara Sepeda Listrik di Sumedang Terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2025

Sejumlah Pengendara Sepeda Listrik di Sumedang Terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2025

harapanrakyat.com,- Sejumlah pengendara sepeda listrik di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terjaring razia saat Operasi Keselamatan Lodaya 2025. Razia oleh Satlantas Polres Sumedang tersebut berlangsung...
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Berjalan di Seluruh Puskesmas Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun, mulai berjalan di seluruh puskesmas di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat. Launching program...
Profil Okan Kornelius, Minta Maaf ke Anak atas Kejadian Masa Lalu

Profil Okan Kornelius, Minta Maaf ke Anak atas Kejadian Masa Lalu

Profil Okan Kornelius kembali jadi sorotan. Okan Kornelius tidak dapat menyembunyikan emosinya saat membicarakan putra tercintanya, Jaden. Baru-baru ini, pria berusia 45 tahun itu...