Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, berdiskusi tentang pemanasan global dengan Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus. Isu tersebut menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan mereka di Vatikan, Roma, Italia.
Dalam keterangannya kepada media, Megawati menyampaikan, dirinya memenuhi undangan Paus Fransiskus untuk berbicara di World Leaders Summit on Children’s Rights.
Di sela-sela acara tersebut, mereka juga bertukar pandangan mengenai berbagai isu global, termasuk perubahan iklim.
Pemanasan global menjadi perhatian utama dalam diskusi antara Megawati dan Paus Fransiskus. Megawati menuturkan bahwa Paus sangat prihatin dengan dampak perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan.
“Beliau sangat setuju ketika saya menyampaikan bahwa dunia mengalami perubahan yang mengkhawatirkan. Perang masih terjadi, sementara global warming terus memburuk, tetapi perhatian manusia terhadap isu ini masih rendah,” ungkap Megawati di Jakarta, Jumat malam (7/2/2025).
Menurutnya, Paus Fransiskus menyoroti pentingnya kepedulian global terhadap pemanasan global. Vatikan bahkan telah mendirikan pusat penelitian yang fokus pada perubahan di wilayah kutub. Paus menyampaikan keprihatinannya karena es di kutub tidak hanya mencair tetapi juga terpecah menjadi bongkahan besar.
Megawati Sebut Paus Fransiskus Tertarik dengan Pancasila
Selain membahas pemanasan global, Megawati juga menyampaikan bahwa Paus Fransiskus tertarik dengan nilai-nilai Pancasila dan gotong royong. Dalam pidatonya di World Leaders Summit on Children’s Rights, Megawati menekankan bahwa Pancasila memiliki nilai universal yang dapat diterapkan di berbagai negara.
“Paus Fransiskus menunjukkan ketertarikan terhadap Pancasila dan konsep gotong royong. Saya menjelaskan bahwa nilai-nilai ini tidak hanya milik Indonesia tetapi juga mencerminkan prinsip kemanusiaan yang universal,” kata Megawati.
Menurutnya, sila pertama dan kedua Pancasila—Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab—sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh berbagai bangsa di dunia. Paus Fransiskus pun menyatakan persetujuan terhadap pandangan tersebut.
Kepedulian Terhadap Lingkungan Harus Ditingkatkan
Sebagai tokoh yang aktif dalam berbagai forum internasional, Megawati menegaskan bahwa kepedulian terhadap pemanasan global harus ditingkatkan. Ia mengungkapkan keheranannya atas kurangnya kesadaran manusia terhadap ancaman lingkungan yang semakin nyata.
“Saya menitip pesan kepada Paus Fransiskus bahwa dunia harus lebih peduli terhadap pemanasan global. Ketika saya sampaikan hal ini, beliau langsung mengangkat jempolnya dan berkata bahwa ia sangat setuju,” ujar Megawati.
Menurutnya, kolaborasi global diperlukan untuk mengatasi krisis iklim.
Megawati berharap diskusi dengan Paus Fransiskus dapat menjadi dorongan bagi dunia untuk lebih serius dalam menangani pemanasan global. Dengan meningkatnya kesadaran akan isu ini, diharapkan langkah konkret dapat segera diambil demi masa depan yang lebih baik. (Feri Kartono/R6/HR-Online)