Nama Xaviera Putri menjadi perbincangan publik setelah kemunculannya di Program Clash of Champion. Dikutip dari akun Instagramnya xavieraputri pada 17 Februari 2025, gadis yang dikenal dengan kepintarannya itu rupanya baru saja menyelesaikan studinya di salah satu kampus di Korea Selatan pertengahan Februari ini.
Uniknya, pada momen wisuda tersebut, Xaviera memilih untuk mengenakan kebaya hasil rancangannya sendiri.
“Spill Kebaya Wisuda yang juga merupakan baju pertama hasil kolaborasi aku bersama Kak Wiranti Kurnia. Terima kasih sudah mewujudkan gaun impianku, Kak!” tulis adik Sabrina Anggraini tersebut.
Baca Juga: Inspirasi Kebaya Kalina Ocktaranny yang Elegan, Ada Buat Pernikahan
Inspirasi Kebaya Wisuda Xaviera Putri
Pada momen wisudanya itu, Xaviera memilih warna baby pink yang cenderung lembut. Ia pun mengungkapkan bahwa awalnya ia terinspirasi ingin membuat kebaya yang simple, namun tetap elegan.
“Alhasil, Kak Wiranti langsung kasih rekomendasi desain pakai bahan lace yang lembut, dan warna tema baby pink dengan sentuhan warna pastel sebagai polanya,” tulisnya lagi.
Uniknya, Xaviera Putri juga memadukan unsur bunga nasional Korea dan bunga nasional Indonesia dalam satu busana hasil rancangannya itu.
“Yang unik ada di pola bunga atau payetnya. Aku iseng dapat ide untuk membuat pola gabungan antara bunga Mugunghwa, bunga nasional Korea. Serta bunga Melati, bunga nasional Indonesia yang menggambarkan dua negara tempat aku bertumbuh,” lanjutnya.
Xaviera pun berterima kasih kepada sang desainer yang telah merealisasikan idenya tersebut, dan selalu siap bertukar pikiran dengan dirinya. Serta memberikan ide-ide yang bagus untuk merealisasikan rancangannya.
Baca Juga: Desain Rok Kebaya, Bebagai Inspirasi untuk Penampilan Elegan
Guna mempercantik kebaya wisudanya, Xaviera Putri menambahkan aksen sabuk yang terinspirasi dari pakaian tradisional Korea, yakni Hanbok.
“Detail terakhir yang aku suka banget ada pada bagian sabuknya yang juga terinspirasi dari Hanbok. Terima kasih sebesar-besarnya ke tim Wiranti Kurnia yang telah mengajari cara mengikat pitanya dari nol supaya sesuai dengan cara ikat tradisional Korea. Sebuah desain yang dibuat dengan penuh makna,” tutup Xaviera Putri. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)