Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita NasionalKrisis Lagu Anak, Generasi Baru Kehilangan Nyanyian Masa Kecilnya

Krisis Lagu Anak, Generasi Baru Kehilangan Nyanyian Masa Kecilnya

harapanrakyat.com,- Indonesia saat ini tengah mengalami krisis lagu anak. Sebab, di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang semakin deras, lagu anak-anak Indonesia nyaris terlupakan. Kini, anak-anak lebih akrab dengan lirik-lirik lagu dewasa, yang seharusnya belum menjadi konsumsi mereka.

Masalah krisis lagu anak ini, mendapat sorotan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Untuk itu, pihaknya berupaya menghidupkan kembali nyanyian khas masa kecil, lewat program Karya Cipta Lagu Pendidikan Anak Usia Dini (Kicau).

“Dulu anak-anak kita bernyanyi ‘Balonku Ada Lima’, sekarang mereka lebih sering menyanyikan ‘Menghitung Hari’. Dulu mereka bersenandung ‘Pelangi-Pelangi alangkah indahmu’, kini mereka menyanyikan ‘Ada Pelangi di Matamu’,” ujar Abdul Mu’ti dalam acara Pengumuman Pemenang Kicau di Jakarta, Minggu (2/2/2025).

Baca Juga: Bikin Kaget! Leony Vitria Ngaku Tak Tahu Honor Nyanyi Bersama Trio Kwek Kwek

Fenomena ini, menurutnya, menjadi alarm bagi dunia pendidikan dan budaya Indonesia. Anak-anak seharusnya memiliki lagu-lagu yang sesuai usia mereka, yang bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran dan penanaman nilai-nilai karakter.

Krisis Lagu Anak, Ini Upaya Kemendikdasmen

Sebagai solusi, Kemendikdasmen menginisiasi lomba Kicau, sebuah kompetisi penciptaan lagu anak-anak yang bertujuan memperkaya kembali khasanah musik anak Indonesia. Dari sekitar 400 lagu yang para peserta kirimkan, sebanyak 10 lagu terbaik telah terpilih untuk dikompilasi menjadi satu album.

“Kami tidak ingin berhenti di angka 10. Saya sudah meminta panitia untuk meninjau ulang lagu-lagu yang belum menang. Bisa jadi kita akan menambah jumlah lagu yang dikompilasi, mungkin 20 atau bahkan lebih,” tambah Abdul Mu’ti penuh optimisme.

Lagu-lagu yang terpilih tidak hanya akan tayang di YouTube dan laman resmi Kemendikdasmen. Namun juga, akan masuk ke sekolah-sekolah PAUD, TK, serta berbagai platform pendidikan anak usia dini lainnya agar dapat tersebar lebih luas.

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen, Nunuk Suryani menegaskan, bahwa lagu bukan hanya sekadar hiburan bagi anak-anak. Lebih dari itu, lagu juga menjadi media pembelajaran yang efektif bagi anak.

“Lewat lagu, anak-anak bisa belajar matematika, berhitung, mengenal warna, hingga memahami konsep moral dengan cara yang menyenangkan. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan anak usia dini di Indonesia,” jelas Nunuk.

Upaya yang Kemendikdasmen lakukan tersebut merupakan salah satu cara untuk mengatasi krisis lagu anak. Sebab, dengan lomba Kicau maka akan menciptakan lagu yang bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air, alam dan juga menanamkan karakter mulia. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...