harapanrakyat.com,- Berbagai kostum menarik dari para peserta Hiking Rally SMAN 1 Kota Banjar (HRSB), Jawa Barat, ke-20 menarik perhatian. Acara HRSB ke-20 tersebut diselenggarakan oleh Pramuka SMAN 1 Banjar, setelah beberapa tahun lalu vakum tidak dilaksanakan.
Pembina Pramuka SMAN 1 Banjar, Aditya Arianto mengatakan, acara tersebut diikuti oleh 130 regu dari tingkat penegak dan penggalang.
“Jumlah peserta kurang lebih 130 regu, 48 dari intern dan sisanya itu dari ekstern. Baik dari tingkat penegak maupun penggalang dari wilayah Ciamis, Tasikmalaya, dan lainnya,” kata Aditya Arianto, Minggu (2/2/2025).
Menurutnya, selain melaksanakan program kerja ekstrakulikuler Pramuka, acara tersebut juga bertujuan meningkatkan sportifitas, kreativitas, dan kedisiplinan dari seluruh peserta.
Ia menjelaskan, para peserta dengan berbagai kostum itu nantinya akan melakukan perjalanan kurang lebih 15 kilometer, dan akan mendapat pertanyaan di setiap pos yang dilalui.
“Jarang yang ditempuh kurang lebih 15 kilometer dengan 5 pos yang tersedia. Di situ nanti akan melewati Desa Balokang, Jajawar,” jelasnya.
Lanjut Aditya, acara tersebut terakhir dilaksanakan pada tahun 2019 dan sempat vakum karena terkendala pandemi Covid-19, dan baru kembali bisa dilakukan pada tahun ini.
“Sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun, tapi kemarin terkendala pandemi dan baru bisa dilaksanakan kembali tahun ini,” terangnya.
Nantinya, para peserta akan berlomba dalam kecepatan waktu, dan pertanyaan yang diberikan oleh panitia. Sehingga para peserta akan berebut piala bergilir dan berbagai hadiah lainnya.
Baca Juga: Bagai Langit dan Bumi, Begini Perbandingan Alun-Alun dan Taman Kota di Banjar dan Ciamis
Peserta Hiking Rally SMAN 1 Kota Banjar Berkostum Unik
Pantauan harapanrakyat.com di lapangan, ada salah satu regu yang cukup menarik perhatian karena memakai kostum yang unik. Penampilan yang sangat totalitas.
Mereka merupakan regu dari SMK Bhakti Kencana Kota Banjar, dengan kostum menyerupai hewan domba dan wajah diwarnai dengan warna hitam pekat.
Ketua Regu, Anatasya mengatakan, ia menggunakan kostum domba karena terinspirasi dengan hadiah juara umum, yakni memperebutkan satu ekor domba.
“Karen juara umum memperebutkan satu ekor domba, jadi kami menggunakan kostum ala domba,” katanya.
Baca Juga: Dilema Penyerahan Ijazah Terkendala Tunggakan Bagi Sekolah Swasta di Kota Banjar
Ia menjelaskan, sekolahnya menurunkan sebanyak dua regu yang terdiri dari putra dan putri.
“Untuk perempuannya ada dari kelas 11 dan 12. Kami siap mengikuti kegiatan Hiking Rally ini,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)