Kongres Luar Biasa (KLB) ke-VII Partai Gerindra yang berlangsung di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 13 Februari 2025, menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk periode 2025-2030. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan seluruh peserta KLB.
Rahmat Sorialam Harahap, Wakil Ketua Badan Pengawas DPP Partai Gerindra periode 2020-2024, mengkonfirmasi ikhwal Kongres Luar Biasa Gerindra tersebut. Ia mengungkapkan, dalam KLB, Prabowo menerima kembali amanah untuk memimpin partai berlambang kepala garuda tersebut.
“Pak Prabowo telah menerima keputusan KLB untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina,” ujar Rahmat, Kamis (13/2/2025).
Rahmat melanjutkan, peserta KLB menyepakati empat poin utama dalam keputusan kongres. Pertama, Prabowo Subianto kembali menduduki jabatan Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
“Kedua, Pak Prabowo mendapat mandat penuh sebagai formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan partai periode 2025-2030. Ketiga, seluruh peserta KLB meminta Prabowo bersedia maju kembali dalam Pemilihan Presiden 2029, yang langsung Pak Prabowo setujui,” jelas Rahmat.
Adapun poin keempat, menurut Rahmat, peserta kongres sepakat menerima laporan pertanggungjawaban pengurus DPP Partai Gerindra periode 2020-2025.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa keputusan Kongres Luar Biasa ini selaras dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024 yang meminta Prabowo melanjutkan kepemimpinan partai hingga lima tahun ke depan.
“Rapimnas telah merekomendasikan beliau untuk kembali memimpin Gerindra hingga 2030,” kata Ahmad Muzani.
Pelaksanaan Kongres Luar Biasa ini juga bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa awalnya partai hanya berencana menggelar Rapimnas. Namun, peserta rapat yang telah mencapai kuorum sepakat mengubahnya menjadi Kongres Luar Biasa guna memperkuat posisi Prabowo Subianto sebagai pemimpin partai. (Feri Kartono/R6/HR-Online)