Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TerbaruKondisi Terkini Band Sukatani Pasca Viralnya Lagu Bayar Bayar Bayar

Kondisi Terkini Band Sukatani Pasca Viralnya Lagu Bayar Bayar Bayar

Harapanrakyat.com – Usai video permohonan maafnya viral di media sosial, Band Sukatani memberikan pernyataan kondisi terkini kepada netizen melalui Instagram resminya.

Setelah video klarifikasi yang sempat viral hingga menuai puluhan ribu komentar, warganet menduga, Band Sukatani mendapatkan intimidasi dari pihak-pihak terkait, seruan dukungan pun muncul dari beberapa platform media sosial.

“Hallo teman-teman. Kami dari Sukatani  mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh semua pihak  selama beberapa hari ini. Kami sangat menghargai solidaritas dari kawan-kawan  sehingga membuat kami tetap kuat,” ungkap Sukatani dalam unggahan story Instagram pada Sabtu 22 Februari 2025.

Baca Juga: Band Sukatani Minta Maaf terkait Lagu Bayar Bayar Bayar, Malah Trending di X

Kabar Terkini Band Sukatani: Kami Sudah Membaik

Band asal Probolinggo Jawa Tengah itu memberikan kabar terbarunya di Story Instagram, bahwa mereka dalam kondisi baik-baik saja.

“Kami juga ingin mengabarkan bahwa kondisi kami sudah membaik dan berada pada ruang yang lebih aman,” lanjutnya.

Selain itu, Sukatani juga menyampaikan informasi bahwa mereka telah mencabut kuasa dari Tomi Gumilang (Sitomgun Law Firm).

Sebelumnya, Band Sukatani telah membuat lagu yang berjudul “bayar bayar bayar” dengan lirik yang diduga menyinggung polisi.

Band Sukatani kemudian mencabut dan menghapus lagu tersebut dan membuat klarifikasi permohonan maaf di Instagram resmi mereka.

Dua personel dari Band Sukatani, yakni Muhammad Syifa Al Lutfi sebagai gitaris dan Novi Citra Indriyani sebagai vokalis  menyampaikan permohonan maaf terkait lagunya.

Isi dari video tersebut mereka mengaku menyesal telah membuat lagu yang berpotensi menyinggung Institusi Kepolisian.

Mereka mengungkap, lagu tersebut mereka tujukan hanya untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan.

“Melalui pernyataan ini saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul bayar bayar bayar,” ungkap Muhammad Syifa Al Lutfi.

Kemudian mereka juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat Indonesia yang menyimpan lagu tersebut untuk segera menghapusnya.

Kendati demikian, video klarifikasi tersebut justru menyita atensi publik, banyak yang beranggapan mereka mendapatkan intimidasi dari pihak-pihak terkait sehingga lagu tersebut ditarik.

Hingga saat ini, video klarifikasi itu telah ditonton sebanyak 15 juta tayangan dan 114 ribu komentar.

Tanggapan Polri

Sementara itu, Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian (Diprovam Polri) turut memberikan suara melalui platform X dari viralnya lagu bayar bayar bayar.

Diprovam Polri menyatakan bahwa mereka terbuka dengan kritik yang disampaikan masyarakat termasuk lagu yang tengah jadi perbincangan ini.

“Kami ingin menegaskan bahwa Polri selalu terbuka terhadap kritik yang membangun. Kami memahami pentingnya kebebasan berkespresi dalam Masyarakat demokratis,” Ungkap Divisi Provam Polri pada Jumat 21 Februari 2025.

Lebih lanjut, Biropaminal Bripovam juga telah melakukan pemeriksaan kepada anggotanya untuk mengklarifikasi masalah ini, langkah tersebut diambil guna menjaga tranparansi serta akuntabilitas pada tubuh Polri.

Baca Juga: Kapolri Klarifikasi Penarikan Lagu Band Sukatani: Cuma Miss, Polri Tidak Anti Kritik

“Kami berkomitmen untuk terus mendengarkan masukan dari masyarakat dan memperbaiki diri demi pelayanan yang lebih baik. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya,” tutup Diprovam Prolri pada cuitannya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...