Babak Road to Grand Final Suci 11 sudah usai pada Jumat (21/2/2025) lalu. Namun, ada momen Pandji Pragiwaksono memberikan komentar pedas kepada salah satu komika. Komentar itu muncul karena penampilan yang tidak memuaskan dari Ramos Ambarita.
Bahkan Pandji sempat bertanya dengan serius tentang apa yang Ramos lakukan selama penampilannya.
Pada babak tersebut beberapa komika yang gugur akan diundang kembali. Mereka mendapatkan kesempatan untuk tampil dan meramaikan suasana sebelum babak grand final.
Baca Juga: Profil Rigen Rakelna, Komedian dan Pemain 2nd Miracle in Cell No 7
Setiap komika diberi waktu 4 menit untuk menampilkan materi yang disiapkan. Babak ini dilaksanakan di Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Jakarta.
Komentar Pandji Pragiwaksono di Babak Road To Grand Final Suci 11
Sebanyak 9 komika bersaing untuk menerima gelar ‘Si Paling Callback’ dan hadiah dari Kompas Tv. Fajak Mukti, Deri Sutriana, Thariq Al Qodri, Ramos Ambarita, Khoirul Umam, Upit, Wahuy, Ronald dan Sapar.
Dengan persiapan yang matang mereka siap menampilkan lelucon untuk para penonton dan dewan juri.
Pada awal penampilan beberapa komika sudah mendapatkan komentar dari dewan juri. Namun, ada seorang komika yang mendapat komentar pedas. Komentar tersebut datang dari Pandji Pragiwaksono yang mengomentari penampilan dari Ramos Ambarita.
Ramos sendiri tampil dengan materi yang sudah pernah ia bawakan. Awalnya ia terlihat pede dengan menceritakan perihal istrinya. Tetapi sesudah itu terlihat bingung karena respon penonton yang biasa saja.
Beberapa kali ada momen Ramos terdiam dan berujung penutupan yang kurang mendapatkan tawa dari penonton.
Pandji Pragiwaksono merasa penampilan Ramos jauh dari harapan. Ia menganggap bahwa babak Road to Grand Final Suci 11 adalah tempat para komika untuk beraksi.
Baca Juga: Komika Abdur Arsyad dan Istri Rayakan Kelahiran Anak Kedua
Kesempatan tampil pada babak tersebut yang belum tentu bisa dirasakan komika lain. Penampilan yang tidak memuaskan itu membuat Pandji kesal.
Ia meluapkan kekesalan itu dalam komentarnya. Menurutnya materi yang Ramos bawakan tidak mencerminkan seorang komika.
Di akhir komentar Pandji Pragiwaksono menambahkan bahwa Ramos seperti menyia-nyiakan kesempatan untuk tampil lagi di panggung Suci 11. Banyak netizen mengatakan bahwa setelah komentar Pandji, tempat tersebut menjadi hening. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)