Jumat, Februari 21, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Pohon Sahabi, Tempat Berteduh Rasulullah SAW

Kisah Pohon Sahabi, Tempat Berteduh Rasulullah SAW

Umat muslim jangan sampai lewatkan bagaimana kisah pohon sahabi. Bukan sembarang pohon lantaran sahabi merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang masih hidup saat ini. Tercatat dalam sejarah Islam, dulu kala Nabi Muhammad SAW pernah menyinggahinya untuk berteduh.

Baca Juga: Kisah Cicak di Gua Tsur, Ancam Keselamatan Rasulullah

Tidak hanya sekali, melainkan dalam riwayat menyebut Nabi Muhammad SAW menyinggahinya hingga dua kali. Maka dari itu, kenali tanaman ini secara lebih mendalam dengan menyimak uraian berikut.

Kisah Pohon Sahabi di Masa Rasulullah SAW

Tanaman ini terletak di wilayah Yordania bagian utara. Tercatat sesudah 1400 tahun, tanaman tersebut kembali ditemukan oleh Pangeran Ghazi bin Muhammad.

Lalu juga ditemukan oleh otoritas Yordania yang turut merangkum referensi tentang tanaman tersebut dalam arsip kerajaan. Untuk memastikan kebenaran tersebut, ada sejumlah ulama terkenal yang melakukan perjalanan ke gurun pasirnya.

Sebut saja Mufti Besar Suriah dan Syaikh Ahmad Hassoun. Dari pengamatan yang mereka lakukan, nyatanya memang benar bahwa tanaman tersebut adalah tempat berteduh Nabi Muhammad SAW dulu kala.

Tempat Berteduh Rasul Saat Menuju Syam

Suatu ketika saat Nabi Muhammad SAW berusia antara 9-12 tahun, pernah mengikuti pamannya yang bernama Abu Thalib menuju ke Syam untuk berdagang. Selama perjalanan dalam kisah ini, cuacanya sangat panas sehingga bermaksud untuk istirahat di bawah pohon sahabi yang teduh.

Tak jauh dari tempat berteduh tersebut, ada rumah sekaligus tempat ibadah pendeta Nasrani bernama Buhaira. Buhaira menyadari ada hal aneh saat melihat kedatangan Nabi Muhammad SAW dan pamannya.

Hal ini karena ada awan yang selalu memayungi keduanya di tengah cuaca panas. Semakin terkejut sekaligus merasa heran karena pohon yang jadi tempat berteduh Nabi Muhammad SAW kecil dan pamannya mengalami perubahan.

Cabang-cabang tanaman tersebut tampak merunduk seperti halnya orang sujud dan melindungi Nabi Muhammad SAW maupun pamannya. Di atas tanaman tersebut, ada awan tadi.

Pertemuan Bahira dan Nabi Muhammad SAW

Saat melihat peristiwa pohon sahabi yang mengejutkan tadi, Bahira menyadari pernah membaca naskah kuno tentang kisah kedatangan nabi baru. Karena hal itu, ia lantas mendekati Nabi Muhammad SAW dan pamannya.

Saat melihat wajah Nabi Muhammad SAW kecil, Bahira lantas mengajukan sejumlah pertanyaan. Ia pun semakin yakin bahwa Muhammad kecil jadi nabi baru karena melihat terdapat tanda kenabian tepat di bagian punggungnya.

Baca Juga: Perjanjian Hilful Fudhul, Upaya Memerangi Ketidakadilan

Tanda yang ada di antara kedua bahu tersebut bentuknya seperti bekas bekam. Menyadari hal itu, ia lantas meminta Abu Thalib untuk menjaga Nabi Muhammad kecil karena akan jadi nabi akhir zaman.

Berteduh untuk Kedua Kalinya

Ada pendeta lain yang juga menyadari tanda kenabian pada Nabi Muhammad SAW saat berdagang ke Syam. Kala itu perjalanan Nabi Muhammad SAW ditemani oleh Maesaroh.

Sementara pendetanya bernama Nasthura. Gereja rahib Nasrani tersebut dekat tanaman rindang yang jadi tempat teduh Nabi Muhammad SAW.

Dalam kisah ini menyebut saat Nabi Muhammad SAW singgah di pohon sahabi, rupanya bayangan cabang-cabangnya condong ke arah Rasulullah SAW. Karena hal itu, Nabi Muhammad SAW terlindungi dari teriknya sinar matahari.

Pertemuan Nasthura dan Nabi Muhammad SAW

Nasthura mendekati Nabi Muhammad SAW dan bertanya kepada Maesaroh tentang kemungkinan ada semacam warna merah khas pada kedua mata Rasulullah kecil ini. Rupanya Maesaroh mengiyakannya.

Sang pendeta pun yakin bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi akhir zaman. Hal ini karena semua kriterianya terlihat pada fisik Nabi Muhammad SAW kecil.

Kondisi Pohon Sahabi Saat Ini

Dengan kisah tadi, sekarang ini pohon sahabi berada di bawah naungan sekaligus perawatan pemerintah Yordania. Di sekelilingnya ada pagar yang melindunginya namun tetap dibuka bagi publik.

Keberadaan tanaman yang masih hidup sampai sekarang ini bisa jadi sumber belajar bagi umat muslim. Nyatanya masih ada sahabat nabi yang tetap ada di zaman sekarang dengan usia hingga ribuan tahun lamanya.

Jika tertarik untuk melihat tanaman tersebut, bisa pergi ke Yordania yang berjarak sekitar 2 jam dari Kota Amman. Tak jauh dari lokasi tanaman tersebut, ada goa yang jadi tempat tertidurnya 7 pemuda dalam kisah Ashabul Kahfi.

Baca Juga: Kisah Dzul Yadain, Pelajaran Berharga dari Lupa dalam Sholat

Setelah simak uraian di atas, tentu sudah bisa mengetahui bagaimana kisah pohon sahabi. Umat muslim bisa belajar sejarah Islam lewat kisah tersebut. (R10/HR-Online)

Stafsus Menko Digi

Jadi Stafsus Menko Digi, Raline Shah Kenang Masa Kecil Punya Hobi Aneh

Raline Shah belakangan ini memposting foto masa kecilnya melalui akun media sosial pribadinya. Artis yang kini menjabat sebagai Stafsus Menko Digi ini mencuri perhatian...
Motor Hantam Tembok di Ciamis

Motor Hantam Tembok di Ciamis, Dua Orang Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Kecelakaan tunggal motor menghantam tembok terjadi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di Gunungcupu Dusun Losari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...
Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Pertiwi dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025 versi Volleybox. Penghargaan tersebut Megawati dapatkan, setelah menunjukkan penampilan luar biasa bersama Daejeon Red...
Band Sukatani

Dari Tantri Kotak hingga Felix Siauw, Band Sukatani Banjir Dukungan

harapanrakyat.com,- Nama band punk Sukatani tengah menarik perhatian karena salah satu lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar yang liriknya dituding menjelekkan institusi kepolisian. Dikutip...
Serangan Digital Perusahaan Media

Serangan Digital Perusahaan Media Online di Indonesia, Ancam Kebebasan Pers?

Berbagai serangan digital terhadap perusahaan media online di Indonesia yang terjadi sejak 2022 hingga 2024 menjadi sorotan. Apalagi serangan tersebut sangat mengganggu kegiatan media...
Polres Ciamis Gencar Razia Travel Gelap

Polres Ciamis Gencar Razia Travel Gelap, Puluhan Kendaraan Ditilang Lima Disita

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis menyebut hampir setiap malam melakukan razia travel gelap atau ilegal di wilayah hukum Polres Ciamis, Jawa Barat. Hasil razia tersebut, ada...