Keutamaan mencari nafkah bagi seorang muslim untuk keluarganya begitu besar. Apalagi dalam ajaran Islam, usaha untuk mencukupi kebutuhan keluarga dengan cara yang baik menurut agama adalah suatu kewajiban.
Sebagaimana kita ketahui, nafkah berasal dari bahasa arab yang berarti infaq yang artinya pengeluaran. Sejatinya, nafkah ini adalah bentuk tanggung jawab bagi mereka yang memiliki tanggungan.
Sementara itu, kewajiban memberikan nafkah bisa timbul karena berbagai faktor, seperti halnya karena faktor pernikahan, faktor kekeluargaan hingga faktor lainnya yang mengharuskan seseorang untuk mencukupi kebutuhan.
Misalnya, seorang suami wajib menafkahi istri dan anak-anaknya, seorang anak wajib menafkahi orang tuanya yang sudah kerepotan dan masih banyak contoh lainnya.
Setelah mengetahui dasar itu, Islam juga menganjurkan umatnya, terutama seorang suami untuk memberikan makan serta pakaian dengan cara yang ma’ruf atau baik. Bahkan hal ini termaktub dalam Surat Al Baqarah ayat 233.
Beberapa Keutamaan Mencari Nafkah
Sebagai seorang muslim, menjalankan perintah agama adalah suatu kewajiban. Sehingga, ketika agama memerintahkan umatnya untuk menafkahi keluarga, sudah seharusnya kita melaksanakannya.
Meski banyak tantangan dan gangguan dalam usaha mencari bekal hidup, namun itu semua bisa terlewati jika seseorang menghadapinya seraya memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Sehingga, seorang suami yang berkeinginan menafkahi keluarganya tidak hanya melalui bekerja semata, namun harus berdoa. Sebab, kita tidak tahu apa yang terjadi ke depannya jika tidak mendapatkan petunjuk baik dari Allah.
Selanjutnya, orang yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga dalam Islam sangat dicintai oleh Allah dan Rasulnya. Bahkan hal ini terdapat dalam sebuah hadits nabi yang menyebutkan Allah sangat suka orang yang fakir nan apik yang menjadi tulang punggung dari keluarga.
Karena itu, pahala besar menanti bagi mereka yang selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab terhadap keluarganya. Bahkan, pahalanya sangat dahsyat melebihi pahala ketika kita membebaskan seorang budak maupun memberikan makanan kepada orang miskin.
Jihad di Jalan Allah
Dalam Islam, jihad tidak selalu berorientasi pada peperangan untuk melawan kebatilan. Namun, Nabi Muhammad SAW bersabda bagi siapa saja yang keluar dari rumah dengan niat untuk mencari nafkah bagi keluarganya termasuk bagian jihad di jalan Allah.
Lantaran saking besarnya pahala keutamaan mencari nafkah, bisa menghapus dosa seseorang.
Dengan ini, menjadi motivasi seseorang untuk selalu dekat dengan Allah dengan cara mencari nafkah yang halal. Bahkan, dengan mencari nafkah kita bisa masuk surga dan akan dijauhkan dari neraka.
Dari penjelasan keutamaan mencari nafkah di atas, mengingatkan kita untuk memprioritaskan kebutuhan keluarga terlebih dahulu sebelum orang lain dengan cara yang baik dan halal. (Muhafid/R6/HR-Online)