Kandungan surat Yunus ayat 37 menyinggung soal kitab suci Al Quran itu sendiri. Namun sebelum membahas mengenai pokok isi kandungannya, alangkah baiknya jika memahami surah tersebut secara lebih mendalam terlebih dulu. Pada dasarnya, surah dalam Al Quran ini memiliki 109 ayat.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Muzzammil Ayat 18 dan Hikmah Membacanya
Surah ini juga termasuk Makkiyah. Akan tetapi, ayat 40, 94 dan 95 tidak turun di Mekah, melainkan Madinah. Dari sekian banyak ayat yang dimiliki, ayat 37 menarik untuk umat muslim kupas tuntas secara detail.
Kandungan Surat Yunus Ayat 37 di Al Quran
Surah ini memiliki nama Yunus karena memang mengisahkan tentang Nabi Yunus beserta pengikutnya. Sebagai seorang nabi, ia memiliki keteguhan iman dan menular ke para pengikutnya.
Terlepas dari hal itu, ayat 37 yang ada di dalam surah ini membahas mengenai persoalan penting. Namun sebelum meninjau hal tersebut, cermati dulu bacaan lengkap dengan artinya di bawah ini.
Sesudah tahu bacaan dan artinya, kini saatnya membicarakan mengenai pokok isi kandungan surat Yunus ayat 37. Berikut uraiannya.
Al Quran adalah Kalam Allah SWT
Salah satu pokok isi kandungannya menyinggung soal asal-usul kitab suci Al Quran. Kitab suci yang jadi pedoman umat muslim tersebut dibuat oleh Allah SWT semata.
Tidak mungkin kitab suci ini dibuat oleh selain Allah SWT. Hal ini karena tidak ada manusia maupun makhluk ciptaan Allah SWT yang mampu membuatnya.
Jikalau pun ada yang bisa membuat Al Quran selain Allah SWT, tentu terdapat kesalahan di dalamnya. Hal ini karena Al Quran merupakan kalam Allah SWT yang sempurna.
Oleh karena itu, tidak masuk akal jika Al Quran diciptakan oleh selain Allah SWT. Jika ada yang mengaku-ngaku atau merasa mampu membuat Al Quran, hal tersebut hanyalah mimpi belaka.
Kandungan surat Yunus ayat 37 ini rupanya diperdebatkan oleh Abu Jahal. Ia pernah mengomentari kejujuran Rasulullah SAW.
Padahal Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang jujur. Tidak mungkin Rasulullah SAW berdusta kepada siapapun itu.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Qashash Ayat 77, Hidup Seimbang Dunia dan Akhirat
Al Quran Membenarkan Kitab Sebelumnya
Umat muslim tentu meyakini bahwa Al Quran merupakan kitab yang membenarkan kitab-kitab pendahulunya. Mulai dari kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud, Taurat kepada Nabi Musa dan Injil kepada Nabi Isa.
Kemudian untuk Al Quran sendiri merupakan kitab suci umat muslim yang turun kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalam Al Quran, ada pokok ajaran agama Islam yang berguna untuk membimbing umat muslim menuju jalan lurus Allah SWT.
Umat muslim pun perlu mengamalkan pokok isi kandungan yang ada di dalam kitab suci Al Quran, termasuk pada surat Yunus ayat 37. Karena Al Quran sebagai pembenar kitab sebelumnya, bukan berarti wahyu yang turun kepada nabi-nabi pendahulunya tadi tidak benar.
Akan tetapi, itu karena manusia sudah melupakan sebagian pokok agama. Ada juga yang sengaja memutarbalikkan agama dan mencampurnya dengan tradisi baru hasil ciptaan sendiri.
Hal tersebutlah yang mampu merusak inti ajaran agama. Oleh karena itu, turunlah Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pembenar.
Di Al Quran, berisikan pokok ajaran agama yang sesuai dengan akidah dan syariat dalam kitab-kitab sebelumnya. Bahkan di kitab-kitab sebelumnya juga sudah disebutkan akan ada nabi akhir zaman, yakni Rasulullah SAW.
Al Quran Menjelaskan Hukum-hukum
Pokok isi kandungan surat Yunus ayat 37 juga menyinggung soal hukum-hukum yang ada di dalam Al Quran. Hal ini karena sebagian ayat di kitab suci tersebut menjelaskan hukum secara terperinci.
Hukum-hukum tersebut tidak memiliki keraguan sama sekali dan jadi petunjuk dari Allah SWT. Di dalam kitab suci ini juga berisikan nasehat, contoh teladan, urusan kemasyarakatan dan masih banyak lagi.
Dari hal yang besar hingga hal kecil sekalipun bisa kita temukan di dalam Al Quran. Maka dari itu, umat muslim perlu meyakini, mempelajari dan mengamalkan isi kitab suci Al Quran.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Munafiqun Ayat 9 dan Keutamaan Mengamalkannya
Sesudah simak uraian di atas, tentu bisa mengetahui kandungan surat Yunus ayat 37 yang ada dalam Al Quran. Setelah memahaminya, umat muslim bisa mengamalkan ajarannya sebaik mungkin. Misalnya saja dengan semakin rajin membaca dan mengajarkan ayat Al Quran. (R10/HR-Online)
