harapanrakyat.com,- Jumhadi seorang lansia asal Kampung Bantarsari, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bercerita tentang bagaimana ia berlari keluar rumah saat mendengar pohon pete mulai berderak seperti akan tumbang. Jumhadi selamat, tetapi rumah dan kandang dombanya rusak tertimpa pohon pete pada Rabu (12/2/2025).
“Saya saat itu lagi di dalam rumah, angin kencang datang, besar, terus pohon pete roboh, menimpa rumah dan kandang domba,” kata Jumhadi, pemilik rumah di lokasi, Rabu (12/2/2025).
Jumhadi bersyukur selamat dari pohon pete yang tumbang di Tasikmalaya tersebut. Ia langsung lari keluar rumah saat mendengar pohon pete berderak saperti mau tumbang.
“Alhamdulillah saya mah selamat, namun rumah saya rusak dan kandang domba juga rusak, semoga ada bantuan dari pemerintah,” harapnya.
Baca Juga: Satpol PP Tasikmalaya Bakal Batasi Jam Operasional PKL di Alun-Alun Singaparna
Sementara itu, Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi saat mendapat laporan kejadian tersebut. Relawan Tagana langsung melakukan penanganan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.
“Tim Tagana melakukan evakuasi dan pembersihan puing-puing pohon yang menimpa rumah, serta memastikan kondisi keluarga Jumhadi pemilik rumah yang tertimpa pohon aman dan terlindungi,” jelasnya.
Menurut Jembar, pihak desa setempat juga akan berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk memberikan bantuan lebih lanjut guna memulihkan kondisi rumah milik Jumhadi.
Baca Juga: Happy Ending Polemik Simpang Jalan Yudanegara Tasikmalaya
“Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, terutama di musim penghujan yang kerap disertai angin kencang,” kata Jembar. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)