harapanrakyat.com,- Dalam upaya menjaga kesenian tradisional Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tetap eksis, pelaku dan juga praktisi seni mendorong Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) untuk membentuk Dewan Kesenian.
Pembentukan Dewan Kesenian didasari kondisi Kabupaten Ciamis yang mempunyai cukup kesenian tradisional. Sementara kesenian di Kabupaten Ciamis terancam punah karena adanya berbagai faktor.
Hal inilah yang menjadi alasan sejumlah praktisi seni di Kabupaten Ciamis mendatangi Kantor Disbudpora Ciamis. Mereka mendorong agar dibentuk dewan kesenian, sebagai wadah untuk pelaku seni dan juga supaya fokus di bidang kesenian.
Didon salah satu pelaku seni di Kabupaten Ciamis, mengatakan perlu adanya wadah bagi pelaku seni atau praktisi yaitu Dewan Kesenian. Hal ini ada kekhawatiran dari para praktisi seni, mengingat sudah jarang ada acara kesenian tradisional dalam berbagai kegiatan.
“Misalnya sekarang itu sudah tidak ada penampilan kesenian seperti sajak, wayang dalam sebuah kegiatan. Maka dari itu, ini menjadi kekhawatiran kita sebagai praktisi seni. Tercetuslah untuk membuat suatu wadah yaitu Dewan Kesenian agar fokus menjaga dan memelihara kesenian tradisional Ciamis,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).
Didon menyebut, kesenian tradisional terancam punah itu karena beberapa faktor, yaitu saat ini sudah jarang penampilan kesenian, lalu pewarisnya tidak ada, selanjutnya yaitu tidak adanya wadah untuk menaunginya.
“Maka dari itu, jika ini terus dibiarkan maka lambat laun kesenian tradisional kita akan benar-benar punah,” ucapnya.
Baca Juga: Stadion Galuh Cetak Rekor, Laga PSGC Ciamis Ditonton 9.360 Suporter
Tanggapan Disbudpora Ciamis Terkait Pembentukan Dewan Kesenian
Sementara itu, Sekretaris Disbudpora Ciamis, Ega Anggara Al Kautsar menyebut pembentukan Dewan Kesenian saat ini dalam tahapan penyamaan persepsi. Pasalnya, kesenian itu masuk di bawah bidang kebudayaan dan juga praktisi seni.
“Kabupaten Ciamis itu kaya akan potensi seni, terutama juga pada seni tradisi. Maka dari itu, adanya Dewan Kesenian juga sangat penting di Kabupaten Ciamis, sebagai upaya untuk menginventarisir dan juga kurasi aset seni di Ciamis,” katanya.
Menurut Ega, seni tradisi saat ini harus ada revitalisasi, mengingat ada banyak seni tradisional yang tidak ada pewarisnya. Maka dari itu, harus ada upaya supaya seni tradisional Ciamis dari ancaman kepunahan.
Baca Juga: Belasan Domba Digondol Maling di Ciamis, Peternak Merugi
Bahkan ada beberapa seni tradisi yang saat ini punah seperti Sisinglay dan Beluk. Kemudian, Ronggeng Gunung yang merupakan salah satu kesenian di Kabupaten Ciamis dikhawatirkan punah.
“Ada juga kesenian yang saat ini masih tetap eksis seperti halnya Godang Buhun, gembyung dan juga ginjing ronyok. Seni tersebut masih bisa disaksikan walaupun hanya satu tahun sekali. Maka dari itu kesenian tradisional itu harus kita lestarikan dan jaga agar tidak punah,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)