harapanrakyat.com,- Sebanyak sembilan pejabat eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan. Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Senin (17/2/2025).
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat pelantikan mengatakan, saat ini masih ada beberapa jabatan kepala dinas yang masih kosong di beberapa SKPD.
“Nanti bulan Maret kan banyak yang pensiun,” katanya.
Jeje berharap, kepada pejabat pratama yang baru saja dilantik untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Karena jabatan bukan hak. Artinya pemimpin percaya diberikan tanggung jawab dan melakukan tugas sesuai bidangnya masing-masing,” ucapnya.
Baca Juga: 150 Orang ASN di Pangandaran Ikuti Asesmen Kompetensi
Sementara itu, menurut data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran, 9 orang yang dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II, di antaranya M Agus Satriadi sebagai Inspektur Kabupaten Pangandaran. Kemudian, Dindin Solehudin sebagai Kepala Badan Pembangunan Perencanaan Daerah, Nana Sukarna sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Lalu, Gumilar sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan Usep Supendi sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan. Selanjutnya Sarlan sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah, Soleh Supriayadi sebagai Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan. Aep Haris sebagai Asisten Administrasi Umum, dan Tini Nurmasari sebagai Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan.
Kepala BKPSDM Pangandaran Wawan Kustaman menuturkan, dengan pelantikan tersebut maka beberapa kekosongan jabatan eselon II mulai terisi. Saat ini, hanya ada dua jabatan yang masih kosong, yakni Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah.
“Jadi pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini berdasarkan sistem merit, bukan hasil open bidding,” katanya Senin (17/2/2025).
Lanjutnya menuturkan, bahwa pelantikan untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II ini, merupakan usulan dari tahun 2024 lalu. Namun rekomendasinya baru turun tahun ini.
“Mudah-mudahan secepatnya jabatan yang masih kosong bisa secepatnya terisi,” harapnya. (Jujang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)