harapanrakyat.com,- Akses jalan kabupaten di Sumedang, Jawa Barat, tertutup akibat longsor saat hujan deras mengguyur wilayah Sumedang Selatan, pada Jumat (21/2/2025), sekitar pukul 00.15 WIB.
Lokasi longsor yang menutup akses jalan tersebut berada di Dusun Sembir, RT 04, RW 02, Desa Gunasari.
Longsor ini mengakibatkan setengah badan jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Gunasari dengan Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas tertutup material longsor.
Baca Juga: Jalan Penghubung Sumedang-Subang Tertutup Tebing Longsor, Arus Kendaraan Buka Tutup
Akses Jalan Kabupaten di Sumedang Tertutup Akibat TPT Longsor
Plt. Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan, berdasarkan laporan yang pihaknya terima, tembok penahan tanah (TPT) milik Mamat Rahmat, warga setempat, mengalami longsor dengan panjang 15 meter dan tinggi 3 meter.
“Penyebab utama longsor diduga karena tingginya intensitas hujan, serta tidak adanya saluran air di sekitar lokasi. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Atang dalam keterangan tertulisnya.
Lanjutnya menjelaskan, upaya penanganan setelah menerima laporan dari warga, Tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sumedang segera melakukan assessment di lokasi kejadian.
Beberapa langkah penanganan yang dilakukan diantaranya melakukan penanganan awal dengan menutup area longsor menggunakan terpal. Hal ini untuk mencegah terjadinya longsoran susulan.
“Pembersihan material longsoran baru dapat dilakukan pada pagi hari, karena kondisi yang tidak memungkinkan saat malam hari. Pembersihan material longsoran secara manual dengan bantuan 2 unit tangki air dari BPBD dan Damkar mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai,” terangnya.
Baca Juga: Tembok Penahan Tanah di Sumedang Longsor Timpa Dapur Rumah Warga hingga Hancur
Sejumlah pihak juga turut serta dalam upaya penanganan longsor yang menutup akses jalan kabupaten di Sumedang ini. Seperti dari Pusdalops BPBD Sumedang, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Forkopimcam, dan masyarakat setempat.
Atang pun mengimbau masyarakat sekitar dan pemilik rumah agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menyebabkan bencana serupa.
“Alhamdulillah, penanganan telah selesai dan akses jalan kembali normal sejak tadi siang. Selain itu, perbaikan TPT perlu segera dilakukan untuk mencegah longsor susulan,” pungkasnya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)