harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (22/2/2025) menyebabkan pohon tumbang dan menimpa beberapa rumah warga. Serta asrama Pondok Pesantren di dua Desa di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis alami kerusakan.
Adapun dua desa di Kecamatan Cijeungjing tersebut yaitu Desa Dewasari dan Desa Pamalayan. Meski tidak ada korban dalam musibah tersebut, namun pemilik rumah alami kerugian.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani membenarkan adanya rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang yang terjadi saat hujan deras disertai angin kencang.
“Rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang itu terjadi di dua Desa di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).
Baca juga: Dinding Kamar Mandi Warga Ratawangi Ciamis Ambruk Tergerus Sungai
Ani menjelaskan, rumah yang terdampak itu ada 6 unit dan 1 bangunan pondok pesantren. Kerusakan akibat pohon tumbang tersebut rata-rata rusak ringan.
“Di Desa Pamalayan ada dua rumah, di Desa Dewasari ada 4 rumah dan 1 bangunan pesantren. Rata-rata pohon tumbang itu menimpa atap rumah, dan ada satu rumah yang pemiliknya harus mengungsi, karena kondisi bangunan yang sudah lapuk,” ungkap Ani.
Menurutnya, pohon yang tumbang dan menimpa rumah saat ini sudah dilakukan evakuasi bersama aparat setempat dan masyarakat. Selain melakukan penanganan evakuasi, pihaknya juga melakukan assessment.
“Adapun bantuan yang diberikan yaitu terpal dan juga sembako kepada warga yang terdampak,” tuturnya.
Ani mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada akan cuaca ekstrem saat ini. Bagi warga yang mempunyai pohon tinggi dan besar dekat dengan permukiman diharapkan bisa ditebang, apalagi saat ini musim hujan.
“Supaya nantinya tidak merugikan diri sendiri atau orang lain,” pungkasnya. (Ferry/R8/HR Online/Editor Jujang)