harapanrakyat.com,- Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan hilal 1 Ramadhan 1446 H tidak terlihat saat pemantauan di Pusat Observasi Bulan (POB) Gunung Putri Lapas Banjar, Jumat (28/2/2025). Hal itu karena terhalang cuaca mendung sejak sore hari.
Pelaksanaan puasa dan penentuan 1 Ramadhan 1446 H pun masih menunggu sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Ketua BHRD Kota Banjar, Badar Ismail mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh tim pemantau pada saat matahari terbenam 18.06 WIB, hilal atau bulan baru tidak dapat teramati dari POB Gunung Putri.
Hilal 1 Ramadhan 1446 tidak dapat teramati karena faktor cuaca. Saat pemantauan dilakukan, hilal tertutup awan mendung tebal yang terjadi sejak sore hari karena kondisi hujan.
Meskipun secara perhitungan ephemeris posisi hilal cukup tinggi berada di posisi 4 derajat 21 menit.
Baca Juga: Hilal Awal Ramadan di POB Gunung Putri Kota Banjar Tak Terlihat
Bahkan di atas kriteria MABIMS yaitu sekurang-kurangnya 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat, namun hilal sulit teramati.
“Tidak ada satupun saksi yang melihat dan ini telah diputuskan oleh Hakim Pengadilan Agama Kota Banjar, bahwa di Banjar tidak bisa terlihat hilal 1 Ramadhan 1446 Hijriah,” kata Badar Ismail kepada wartawan usai pemantauan di POB Gunung Putri.
“Walaupun posisi hilal cukup tinggi 3-4 derajat, tapi sangat sulit untuk dilihat karena cuaca mendung,” terangnya menambahkan.
Lanjutnya menyebutkan, sejauh ini pihaknya belum menerima informasi terkait hasil pemantauan hilal 1 Ramadhan 1446 H di wilayah yang lain. Terutama di wilayah Jawa Barat.
Pihaknya meminta masyarakat, khususnya umat muslim untuk menunggu keputusan sidang isbat Kementerian Agama RI untuk kepastian kapan pelaksanaan ibadah puasa.
“Untuk penentuan akhir apakah kita puasa hari apa tanggal berapa, kita menunggu hasil sidang isbat yang akan dilaksanakan oleh Kemenag RI,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)