Fakta ikan anglerfish tengah menjadi perbincangan. Berbeda dari ikan pada umumnya, anglerfish yang hidup di laut dalam memiliki wajah yang menyeramkan. Ikan ini sering muncul dalam berbagai film karena tampilannya yang menakutkan, bukan karena kesan lucu atau menggemaskan.
Baca Juga: Ikan Laut dalam Anglerfish, Predator Air Bertubuh Kecil
Fakta Ikan Anglerfish yang Unik
Belakangan ini, masyarakat dibuat heboh oleh fenomena kemunculan ikan anglerfish. Sebagai penghuni laut dalam, kemunculannya di permukaan menimbulkan banyak pertanyaan.
Fenomena ini tergolong langka dan memiliki kemungkinan terjadi yang sangat kecil. Ikan dengan penampilan menyeramkan ini tidak akan muncul ke permukaan tanpa alasan yang jelas.
Tak heran, video yang menampilkan ikan anglerfish di permukaan langsung viral. Setelah ditelusuri, rupanya rekaman tersebut diambil di Pantai Tenerife, Spanyol.
Kemunculan ikan ini terjadi saat para ilmuwan sedang meneliti hiu pelagis untuk LSM Condrik Tenerife. Momen langka tersebut berhasil terrekam oleh fotografer bawah air, David Jara Boguna.
Sayangnya, tak lama setelah muncul ke permukaan, ikan sungut ganda ini mati. Saat ini, para ilmuwan di Museum Alam dan Arkeologi (MUNA), Santa Cruz de Tenerife, Spanyol sedang meneliti tubuh ikan tersebut.
Kabar mengenai nasib anglerfish ini menarik perhatian warganet di X (Twitter). Salah satu pengguna mengekspresikan kesedihannya dengan menulis:
“Wajar gak klo sender ud seminggu nangisin ikan ini, sedih bgt ancur,” tulis akun @tanyakanrl, Minggu (16/2/2025).
Selain itu, banyak warganet yang terkejut dengan ukuran anglerfish yang lebih kecil dari ekspektasi mereka.
“Thought they’d be bigger tbh (sejujurnya mengira mereka ukurannya lebih besar),” komentar akun @ProtonInspector, Sabtu (15/2/2025).
Menariknya, ikan anglerfish dalam video tersebut termasuk spesies abyssal humpback. Ini merupakan salah satu jenis anglerfish yang langka dan sulit kita temukan.
Viralnya video ini membuat semakin banyak orang mengenal ikan laut dalam yang menyeramkan ini. Ya, tidak sedikit yang merasa penasaran dengan berbagai fakta menarik tentangnya.
Penemuan Ikan
Salah satu fakta menarik tentang ikan anglerfish adalah waktu penemuannya. Karena hidup di dasar laut, menemukan ikan ini bukanlah hal yang mudah.
Ikan anglerfish pertama kali teridentifikasi pada tahun 1833 di perairan sekitar Greenland. Spesies yang ketemu saat itu adalah Himantolophus groenlandicus, yang juga terkenal sebagai ikan footballfish Atlantik.
Ikan ini termasuk dalam famili Himantolophidae. Penemuan tersebut menjadi tonggak penting dalam penelitian laut dalam, yang saat itu masih sulit untuk dieksplorasi.
Hidup Laut Sangat Dalam
Fakta unik lainnya tentang ikan anglerfish adalah habitatnya. Seperti pada penjelasan sebelumnya, ikan ini hanya bisa kita temukan di laut dalam.
Sebagian besar anglerfish hidup pada kedalaman 200 hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut, di lingkungan dengan tekanan yang sangat tinggi.
Baca Juga: Cara Ikan Tidur, Rahasia di Balik Mata yang Selalu Terbuka
Karena berada di kedalaman ekstrem, habitatnya gelap dan minim cahaya. Selain itu, suhu di sana sangat dingin karena tidak ada sinar matahari yang dapat menembus kedalaman tersebut.
Alasan Naik ke Permukaan
Fakta ikan anglerfish selanjutnya adalah alasan mengapa mereka naik ke permukaan. Sebagai penghuni laut dalam, kondisi di permukaan yang lebih hangat dengan tekanan lebih rendah justru tidak ideal bagi mereka.
Para ahli menduga ada beberapa faktor yang menyebabkan anglerfish muncul di permukaan. Salah satunya adalah perubahan lingkungan, seperti fenomena El Niño, pergeseran arus laut, atau pencemaran air akibat aktivitas manusia.
Selain itu, stres atau penyakit juga bisa menjadi penyebabnya. Perubahan kondisi yang drastis dapat membuat ikan ini stres, sementara cedera atau penyakit bisa melemahkan mereka hingga tidak mampu bertahan di habitat aslinya, sehingga akhirnya naik ke permukaan.
Tampilannya dengan Antena Bercahaya
Fakta ikan anglerfish yang menarik lainnya adalah antenanya. Selain memiliki penampilan yang menyeramkan dengan rahang besar dan gigi tajam, ikan ini juga memiliki antena bercahaya di kepalanya.
Antena ini berfungsi sebagai alat pemikat untuk menarik perhatian mangsa di kegelapan laut dalam. Cahaya tersebut dihasilkan oleh fotobakteri yang hidup di dalam kantong kulit ikan, menciptakan efek bioluminesensi yang membantu anglerfish berburu dengan lebih efektif.
Ukuran Tubuh
Meskipun tampak menyeramkan, ukuran tubuh ikan anglerfish sebenarnya tidak terlalu besar. Menariknya, ada perbedaan ukuran yang signifikan antara jantan dan betina.
Betina dewasa rata-rata memiliki panjang sekitar 16 cm, meskipun beberapa spesies dapat tumbuh hingga 0,9–1,2 meter, membuatnya tampak sangat besar. Sementara itu, pejantan berukuran jauh lebih kecil, hanya sekitar 0,5 inci. Selain itu, beberapa spesies anglerfish mampu meregangkan perutnya hingga dua kali lipat dari ukuran normal untuk menelan mangsa yang lebih besar.
Fenomena kemunculan anglerfish di permukaan belakangan ini telah menarik perhatian banyak orang. Berbagai spekulasi muncul mengenai alasan di balik kejadian ini. Apapun penyebabnya, kemunculan anglerfish di permukaan merupakan peristiwa langka yang jarang terjadi.
Beruntung, momen tersebut berhasil diabadikan, memungkinkan dunia untuk menyaksikan kejadian yang tidak biasa ini. Sayangnya, ikan anglerfish tidak dapat bertahan lama di permukaan karena kondisi lingkungan yang sangat berbeda dari habitat aslinya.
Baca Juga: Mega Predator Pliosaurus Jurassic, Monster Laut Purba
Fakta ikan anglerfish yang unik ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga meningkatkan pemahaman tentang kehidupan di laut dalam. Meski memiliki tampilan yang menyeramkan, ikan ini tetap menjadi objek penelitian yang berharga bagi para ilmuwan. (R10/HR-Online)