Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita NasionalEkonom Paramadina Ingatkan Risiko Pembangunan IKN Jika Tetap Dipaksakan

Ekonom Paramadina Ingatkan Risiko Pembangunan IKN Jika Tetap Dipaksakan

harapanrakyat.com,- Analisis Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, mengatakan, pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) berisiko besar jika tetap dipaksakan dalam kondisi fiskal yang belum stabil.

Ia pun menyoroti potensi hambatan keuangan negara yang dapat menyebabkan proyek tersebut mangkrak.

Menurut Wijayanto, menunda pembangunan lebih bijak daripada memaksakan dengan risiko hukum dan finansial yang tinggi.

Baca Juga: 32.937 ASN akan Tinggal di IKN, Pemindahan Bertahap Mulai 2024 hingga 2029

“Daripada ngebut dengan potensi mangkrak tinggi dan berisiko menimbulkan masalah hukum, lebih baik ada penundaan dulu,” ujar Wijayanto, Jumat (15/9/2024).

Pembangunan IKN Ditunda, OIKN Tetap Berjalan

Namun demikian, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tetap harus berjalan dengan fokus pada perawatan, serta penyempurnaan perencanaan untuk masa depan.

Wijayanto menilai keberadaan OIKN tetap penting agar proyek ini tidak terbengkalai. Ia menyarankan agar pemerintah mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan yang lebih mendesak.

“OIKN tetap berjalan dengan tugas merawat serta menyempurnakan rencana pembangunan. Jika kondisi fiskal membaik, pemerintah bisa kembali mempercepat pembangunannya,” tambah Wijayanto.

Di sisi lain, OIKN membantah isu yang menyebutkan pembangunan IKN terhenti, dan pekerja proyek tidak lagi bekerja akibat efisiensi anggaran.

Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menegaskan, proyek pembangunan IKN masih berjalan sesuai target yang pemerintah tetapkan.

“Pembangunan tahap dua (2025-2029) bertujuan menyiapkan sarana dan prasarana guna menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028,” jelasnya.

Troy juga menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan kebutuhan anggaran tahap ini dengan berbagai skema pembiayaan.

Baca Juga: Prabowo Bakal Rampungkan Pembangunan IKN sebagai Ibu Kota Politik dalam 4 Tahun

Dana yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tahap dua berasal dari APBN sebesar Rp 48,8 triliun. Kemudian, skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) senilai Rp 60,93 triliun, serta investasi swasta mencapai Rp 6,49 triliun hingga Februari 2025.

Selain itu, Troy membantah adanya pemulangan tenaga kerja proyek IKN. “Tidak benar ada kebijakan pemulangan pekerja ke daerah asal masing-masing,” tegasnya.

Dengan strategi yang terencana dan kebijakan yang tepat, pemerintah memastikan pembangunan IKN tetap berlanjut sesuai visi jangka panjang. (Feri/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Cara Mengaktifkan eSIM di HP Android dan Solusi Jika Gagal

Cara Mengaktifkan eSIM di HP Android dan Solusi Jika Gagal

Cara mengaktifkan eSIM di HP Android terbilang cukup mudah layaknya iPhone. Sebagaimana yang kita tahu, SIM card elektronik tersebut memang bisa diterapkan di ponsel...
penggelembungan suara

Akibat Dugaan Penggelembungan Suara Pileg, KPU Garut Resmi Dipecat DKPP

harapanrakyat.com,- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) secara resmi memecat Ketua KPU Garut, Senin (14/4/25). Pemecatan tersebut buntut adanya aduan ketidaksesuaian perolehan suara serta dugaan...
Update Terbaru Fitur Share Location Instagram Bantu Pengguna Saling Berbagi Lokasi

Update Terbaru Fitur Share Location Instagram Bantu Pengguna Saling Berbagi Lokasi

Instagram kini secara resmi menghadirkan fitur Share Location, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi secara langsung dengan pengguna lainnya. Kehadiran fitur Share Location Instagram...
Pencemaran Nama Baik

Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tim Kuasa Hukum Ketua Gerindra Jabar Laporkan Akun Medsos ke Polres Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Tim Kuasa Hukum Ketua DPD Gerindra Jabar Amir Mahfud melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Satreskrim Polres Tasikmalaya. Laporan tersebut atas tudingan di...
Jam buka Food court

Ini Jam Buka Food Court Alun-alun Ciamis yang Baru Diresmikan

harapanrakyat.com,- Food Court Alun-alun Ciamis telah resmi dibuka oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Senin (14/4/2025). DKUKMP Ciamis pun telah mengatur jam buka para pedagang...
Nelayan Rawa Cibeureum

Sudah Dua Tahun Nelayan Rawa Cibeureum di Purwadadi Ciamis Sepi Tangkapan Ikan

harapanrakyat.com,- Sudah hampir dua tahun nelayan Rawa Cibeureum, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sepi pendapatan tangkapan ikan. Padahal biasanya ikan di Rawa...