harapanrakyat.com,- Dukung berdaya pertanian, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat, siapkan 6 program prioritas. Selain berdaya pertanian, program prioritas yang sudah disiapkan juga mengacu pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Jabar Istimewa dengan pertanian.
Kepala DKP3 Kota Banjar, Yoyon Cuhyon mengatakan, program prioritas pembangunan tersebut di antaranya, pertama revitalisasi pembenihan dan pembibitan, kedua peningkatan SDM dan digitalisasi.
Baca Juga: Menanti Gebrakan Program 100 Hari Walikota Banjar Usai Dilantik Presiden
Kemudian, ketiga modernisasi alat mesin pertanian dan pengembangan pertanian organik, ke empat adalah pengadaan, pembangunan, revitalisasi infrastruktur pertanian dan perikanan.
“Yang kelima diversifikasi pangan dan hilirisasi produk pertanian, dan keenam jaminan pemerintah untuk perlindungan dan pengendalian bencana pertanian,” kata Yoyon Cuhyon, Kamis (20/2/2025).
Ia menjelaskan, 6 program prioritas tersebut akan langsung dijalankan setelah pelantikan kepala daerah dan langsung disusun ke dalam rencana strategis.
“Kita akan berjalan setelah pelantikan kepala daerah, dan akan langsung menyusun rencana strategis dinas untuk ditarik ke RPJMD. Untuk mendukung upaya percepatan ketahanan pangan juga kita akan menerima bantuan 10 unit pompa air dari Kementrian Pertanian,” jelasnya.
Program Prioritas DKP3 Kota Banjar Dukung Ketahanan Pangan
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian, Yeti Sukmayati mengatakan, secara keseluruhan luas lahan pesawahan di Kota Banjar, saat ini 3.083 hektare.
Ia menyebut, jumlah tersebut berkurang dari tahun sebelumnya dengan luas 3.311 hektare. Hal itu karena adanya alih fungsi lahan pesawahan.
“Jika dilihat dari lahan memang berkurang, dan produksi tentunya akan berkurang. Tapi untuk mengatasi itu kita akan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) yang tadinya satu kali jadi dua kali, yang tadinya tiga jadi empat kali tanam,” katanya.
Meski begitu, ia tetap yakin bisa mendukung ketahanan pangan. Karena jika dilihat dari produksi tahun 2024, Kota Banjar ini surplus sampai 6 bulan ke depan.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Karyawan Korban PHK BRI Cabang Banjar: Mereka Stres Tiba-tiba Kena PHK
“Insyaallah bisa mendukung ketahanan pangan, karena dilihat dari produksi 2024 surplus 6 bulan ke depan,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)