Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita NasionalDTSEN Gantikan DTKS, Kemensos Pastikan Penyaluran Bansos Lebih Akurat

DTSEN Gantikan DTKS, Kemensos Pastikan Penyaluran Bansos Lebih Akurat

harapanrakyat.com,- Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyelesaikan penyusunan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk penyaluran bansos (bantuan sosial).

Sistem tersebut akan menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk meningkatkan ketepatan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).

Dalam konteks ini, Kemensos menyusun DTSEN untuk memastikan distribusi bansos lebih efisien dan tepat sasaran.

Menurut Gus Ipul, data ini mengintegrasikan berbagai sumber, termasuk Bappenas, BPJS Kesehatan, PLN, dan instansi lainnya.

“Ini adalah langkah besar yang akan memastikan kesejahteraan sosial, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo,” katanya, Kamis (6/2/2025) di Jakarta.

Baca Juga: Bansos Beras Stop 7 Hari, Jangan Panik! Pemerintah Siapkan Skema Jitu Ini!

Lebih lanjut Gus Ipul menjelaskan, Kemensos merancang DTSEN untuk menggantikan DTKS dengan sistem yang lebih akurat dan relevan.

Kemensos Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

Gus Ipul menyebutkan, data dalam DTSEN telah padan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sehingga seluruh kementerian dan lembaga memiliki acuan data yang sama dalam menyalurkan bansos.

“Sistem ini dinamis. Data akan kami perbarui secara berkala karena ada perubahan dalam kehidupan masyarakat. Seperti kelahiran, kematian, atau perpindahan tempat tinggal,” jelas Gus Ipul.

Selain itu, perubahan besar lainnya adalah mekanisme penerimaan bansos yang kini lebih fleksibel. Penerima bantuan tidak lagi mendapat bansos dalam jangka waktu tetap satu tahun.

Data akan Kemensos perbarui setiap tiga bulan untuk menyesuaikan kondisi ekonomi penerima. Jika seseorang telah mampu, maka bantuannya bisa dihentikan pada periode berikutnya.

Pemutakhiran DTSEN Secara Berkala

Dalam menjaga akurasi DTSEN, Kemensos menerapkan dua metode pemutakhiran data, yaitu jalur resmi dan jalur partisipasi.

Untuk jalur resmi melibatkan RT/RW hingga ke Pusdatin Kemensos. Sedangkan jalur partisipasi memungkinkan masyarakat mengajukan perubahan data melalui aplikasi Cek Bansos atau langsung melalui pendamping PKH.

“Setiap tiga bulan data penerima bansos akan diperbarui agar tetap akurat. Dengan sistem ini, bansos benar-benar diberikan kepada mereka yang berhak,” katanya.

Tahap awal penerapan DTSEN akan berlaku mulai Februari 2025. Setelah validasi dan penyesuaian regulasi selesai, distribusi bansos secara serentak akan pemerintah mulai pada Mei 2025 dengan pengawasan ketat.

Meski demikian, Gus Ipul mengakui adanya potensi kesalahan dalam pemadanan data, seperti eksklusi atau inklusi error. Oleh karena itu, Kemensos akan terus melakukan verifikasi bersama pemerintah daerah dan pendamping sosial.

Baca Juga: Menko Perekonomian: Data Regsosek Kunci Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

“Kami akan membuka kanal aduan baik online maupun offline. Termasuk melalui aplikasi Cek Bansos. Ini untuk memastikan masyarakat bisa mengajukan koreksi atau keberatan jika ada ketidaksesuaian data,” tambahnya.

Setelah penyaluran bansos, pemutakhiran data akan terus berlanjut agar bantuan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.

“Dengan DTSEN, Kemensos berkomitmen menciptakan sistem yang lebih transparan dan akurat, demi kesejahteraan sosial yang lebih baik,” pungkas Gus Ipul. (Feri/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Annisa Himmatul Aulia

Kamu Wajib Tahu! Annisa Himmatul Aulia, Anak Penjahit yang Jadi Dokter dengan IPK 3,96

harapanrakyat.com,- Perjalanan hidup Annisa Himmatul Aulia adalah kisah perjuangan yang menginspirasi. Lahir dari keluarga sederhana, ia tak pernah menyerah mengejar impiannya menjadi dokter. Annisa berhasil...
Inspirasi Desain Dapur Lorong, Maksimalkan Ruang dengan Gaya

Inspirasi Desain Dapur Lorong, Maksimalkan Ruang dengan Gaya

Menentukan desain dapur lorong di ruangan yang sempit memang tidak semudah mendesain ruang biasa. Ukuran mungil dan bentuknya yang cenderung memanjang ini memberikan tantangan...
Usaha Parfum Refill, Peluang dan Persiapan yang Dilakukan

Usaha Parfum Refill, Peluang dan Persiapan yang Dilakukan

Usaha parfum refill memang bisa menjadi peluang yang menguntungkan meskipun mungkin belum terlalu populer. Padahal, ide usaha ini memiliki potensi yang cukup besar. Banyak...
PT Lite Bag Indonesia Kirim Perdana Tas Wanita Buatan Majalengka ke Spanyol

PT Lite Bag Indonesia Kirim Perdana 17.644 Tas Wanita Buatan Majalengka ke Spanyol

harapanrakyat.com,- PT Lite Bag Indonesia mencatat sejarah dengan mengirimkan ekspor perdana 17.644 tas wanita buatan Majalengka, Jawa Barat ke Spanyol. Pengiriman ini memiliki nilai...
Pengendara Sepeda Listrik di Sumedang Terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2025

Sejumlah Pengendara Sepeda Listrik di Sumedang Terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2025

harapanrakyat.com,- Sejumlah pengendara sepeda listrik di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terjaring razia saat Operasi Keselamatan Lodaya 2025. Razia oleh Satlantas Polres Sumedang tersebut berlangsung...
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Berjalan di Seluruh Puskesmas Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun, mulai berjalan di seluruh puskesmas di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat. Launching program...