Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita NasionalDTSEN Gantikan DTKS, Kemensos Pastikan Penyaluran Bansos Lebih Akurat

DTSEN Gantikan DTKS, Kemensos Pastikan Penyaluran Bansos Lebih Akurat

harapanrakyat.com,- Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyelesaikan penyusunan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk penyaluran bansos (bantuan sosial).

Sistem tersebut akan menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk meningkatkan ketepatan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).

Dalam konteks ini, Kemensos menyusun DTSEN untuk memastikan distribusi bansos lebih efisien dan tepat sasaran.

Menurut Gus Ipul, data ini mengintegrasikan berbagai sumber, termasuk Bappenas, BPJS Kesehatan, PLN, dan instansi lainnya.

“Ini adalah langkah besar yang akan memastikan kesejahteraan sosial, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo,” katanya, Kamis (6/2/2025) di Jakarta.

Baca Juga: Bansos Beras Stop 7 Hari, Jangan Panik! Pemerintah Siapkan Skema Jitu Ini!

Lebih lanjut Gus Ipul menjelaskan, Kemensos merancang DTSEN untuk menggantikan DTKS dengan sistem yang lebih akurat dan relevan.

Kemensos Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

Gus Ipul menyebutkan, data dalam DTSEN telah padan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sehingga seluruh kementerian dan lembaga memiliki acuan data yang sama dalam menyalurkan bansos.

“Sistem ini dinamis. Data akan kami perbarui secara berkala karena ada perubahan dalam kehidupan masyarakat. Seperti kelahiran, kematian, atau perpindahan tempat tinggal,” jelas Gus Ipul.

Selain itu, perubahan besar lainnya adalah mekanisme penerimaan bansos yang kini lebih fleksibel. Penerima bantuan tidak lagi mendapat bansos dalam jangka waktu tetap satu tahun.

Data akan Kemensos perbarui setiap tiga bulan untuk menyesuaikan kondisi ekonomi penerima. Jika seseorang telah mampu, maka bantuannya bisa dihentikan pada periode berikutnya.

Pemutakhiran DTSEN Secara Berkala

Dalam menjaga akurasi DTSEN, Kemensos menerapkan dua metode pemutakhiran data, yaitu jalur resmi dan jalur partisipasi.

Untuk jalur resmi melibatkan RT/RW hingga ke Pusdatin Kemensos. Sedangkan jalur partisipasi memungkinkan masyarakat mengajukan perubahan data melalui aplikasi Cek Bansos atau langsung melalui pendamping PKH.

“Setiap tiga bulan data penerima bansos akan diperbarui agar tetap akurat. Dengan sistem ini, bansos benar-benar diberikan kepada mereka yang berhak,” katanya.

Tahap awal penerapan DTSEN akan berlaku mulai Februari 2025. Setelah validasi dan penyesuaian regulasi selesai, distribusi bansos secara serentak akan pemerintah mulai pada Mei 2025 dengan pengawasan ketat.

Meski demikian, Gus Ipul mengakui adanya potensi kesalahan dalam pemadanan data, seperti eksklusi atau inklusi error. Oleh karena itu, Kemensos akan terus melakukan verifikasi bersama pemerintah daerah dan pendamping sosial.

Baca Juga: Menko Perekonomian: Data Regsosek Kunci Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

“Kami akan membuka kanal aduan baik online maupun offline. Termasuk melalui aplikasi Cek Bansos. Ini untuk memastikan masyarakat bisa mengajukan koreksi atau keberatan jika ada ketidaksesuaian data,” tambahnya.

Setelah penyaluran bansos, pemutakhiran data akan terus berlanjut agar bantuan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.

“Dengan DTSEN, Kemensos berkomitmen menciptakan sistem yang lebih transparan dan akurat, demi kesejahteraan sosial yang lebih baik,” pungkas Gus Ipul. (Feri/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Cara Mengaktifkan eSIM di HP Android dan Solusi Jika Gagal

Cara Mengaktifkan eSIM di HP Android dan Solusi Jika Gagal

Cara mengaktifkan eSIM di HP Android terbilang cukup mudah layaknya iPhone. Sebagaimana yang kita tahu, SIM card elektronik tersebut memang bisa diterapkan di ponsel...
penggelembungan suara

Akibat Dugaan Penggelembungan Suara Pileg, KPU Garut Resmi Dipecat DKPP

harapanrakyat.com,- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) secara resmi memecat Ketua KPU Garut, Senin (14/4/25). Pemecatan tersebut buntut adanya aduan ketidaksesuaian perolehan suara serta dugaan...
Update Terbaru Fitur Share Location Instagram Bantu Pengguna Saling Berbagi Lokasi

Update Terbaru Fitur Share Location Instagram Bantu Pengguna Saling Berbagi Lokasi

Instagram kini secara resmi menghadirkan fitur Share Location, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi secara langsung dengan pengguna lainnya. Kehadiran fitur Share Location Instagram...
Pencemaran Nama Baik

Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tim Kuasa Hukum Ketua Gerindra Jabar Laporkan Akun Medsos ke Polres Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Tim Kuasa Hukum Ketua DPD Gerindra Jabar Amir Mahfud melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Satreskrim Polres Tasikmalaya. Laporan tersebut atas tudingan di...
Jam buka Food court

Ini Jam Buka Food Court Alun-alun Ciamis yang Baru Diresmikan

harapanrakyat.com,- Food Court Alun-alun Ciamis telah resmi dibuka oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Senin (14/4/2025). DKUKMP Ciamis pun telah mengatur jam buka para pedagang...
Nelayan Rawa Cibeureum

Sudah Dua Tahun Nelayan Rawa Cibeureum di Purwadadi Ciamis Sepi Tangkapan Ikan

harapanrakyat.com,- Sudah hampir dua tahun nelayan Rawa Cibeureum, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sepi pendapatan tangkapan ikan. Padahal biasanya ikan di Rawa...